RAKOR: Wabup Kukar Rendi Solihin bersama Dandim 0906/KKR dan Kadistan Kukar saat hadiri rakor swasembada pangan di Balikpapan.(IST)

Pemkab Kukar-TNI Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Program Brigade Pangan

Bebaca.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat langkah strategis menuju swasembada pangan. Melalui kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemkab Kukar kini bergabung dalam implementasi Program Brigade Pangan sebagai bagian dari upaya nasional untuk mempercepat ketahanan pangan.

Kesepakatan tersebut secara resmi ditandatangani Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersama Kodim 0908/Bontang dalam sebuah seremoni di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan 24 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani dari empat kecamatan strategis.

“Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa program ketahanan pangan bukan hanya urusan sektor pertanian, tapi juga melibatkan unsur pertahanan negara. TNI hadir untuk memperkuat implementasi di lapangan,” ujar Edi Damansyah.

Bantuan Alsintan yang diberikan meliputi traktor roda dua, mesin tanam padi, dan pompa irigasi, yang akan dimanfaatkan oleh petani di wilayah Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana—kawasan yang dinilai memiliki potensi pertanian tinggi namun belum sepenuhnya dioptimalkan.

Program ini terintegrasi dengan skema Optimalisasi Lahan (Oplah), yang menjadi tulang punggung pengembangan sektor pertanian di Kukar sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional pada 2027.

“Dengan dukungan dari Kodim 0908/Bontang, kita harap eksekusi program bisa lebih cepat dan efisien, apalagi banyak wilayah pertanian kita berada di daerah dengan kondisi geografis yang menantang,” lanjut Edi.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antarsektor. Selain dukungan peralatan dan teknologi, kesiapan petani serta peran aktif semua pihak sangat menentukan.

“Kami ingin agar petani bukan sekadar penerima bantuan, tetapi juga bagian dari sistem produksi yang tangguh. Ketahanan pangan ini adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Melalui Program Brigade Pangan, Pemkab Kukar berharap produktivitas pertanian meningkat secara signifikan, lapangan kerja baru terbuka di pedesaan, dan sektor pertanian makin diakui sebagai kekuatan utama ekonomi daerah. (Adv)

Penulis: Yusuf S A

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram