Lewat Sekolah, Disdikbud Kukar Gencarkan Pendidikan Seni untuk Lestarikan Budaya Daerah

Bebaca.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya melestarikan budaya lokal dengan pendekatan edukatif. Salah satu langkah yang kini dijalankan adalah mengintegrasikan pendidikan seni, khususnya seni tari, ke dalam aktivitas sekolah sejak usia dini.

Listiana Mugiyati, Penata Layanan Operasional Program Pengembangan Kesenian Disdikbud Kukar, mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya melalui kegiatan seni di sekolah, seperti tari tradisional.

“Kami ingin anak-anak mencintai budaya daerahnya sendiri. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan seni seperti tari jepen, kami berusaha menumbuhkan kebanggaan dan rasa memiliki terhadap warisan budaya Kukar,” ujar Listiana, Kamis (8/5/2025).

Ia menjelaskan, sumber daya manusia di Kukar memiliki potensi besar dalam bidang seni. Namun, pembinaan yang terarah dan berkelanjutan dari pemerintah sangat diperlukan agar potensi tersebut berkembang secara maksimal.

Salah satu program andalan yang dijalankan saat ini adalah pengenalan tari jepen kepada para siswa. Menariknya, tari ini telah mengalami modifikasi gerakan agar tampil lebih modern dan sesuai dengan selera generasi muda.

“Modifikasi ini kami lakukan tanpa menghilangkan esensi budaya tari jepen. Tujuannya agar lebih mudah diterima dan digemari oleh anak-anak,” terangnya.

Respons dari lingkungan sekolah pun sangat menggembirakan. Banyak guru menyambut program ini dengan antusias dan berharap kegiatan seni seperti ini menjadi agenda rutin dalam kegiatan ekstrakurikuler.

“Dukungan dari sekolah cukup besar. Banyak yang minta agar program semacam ini terus digelar secara berkala. Ini menunjukkan pendidikan adalah jalur efektif untuk menanamkan nilai-nilai budaya,” tambahnya.

Disdikbud Kukar juga menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi para pelaku seni, terutama anak muda, agar tetap produktif dan kreatif. Keterlibatan mereka dinilai sebagai kunci dalam menjaga kesinambungan budaya lokal di tengah arus globalisasi.

“Kami ingin agar seni dan budaya tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Untuk itu, kami akan terus memberikan ruang dan dukungan bagi kreativitas para generasi muda Kukar,” tutup Listiana. (Adv)

Penulis: Yusuf S A

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram