Bebaca.id, Tenggarong – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) mencanangkan target ambisius untuk mengajak 50 ribu penduduk beralih ke Identitas Kependudukan Digital (IKD) tahun ini.
Tekad kuat ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto. Berbagai strategi jitu telah disusun, salah satunya melalui sistem jemput bola.
Lewat sistem ini, para petugas Disdukcapil akan sigap mendatangi desa dan kelurahan untuk membantu masyarakat dalam proses aktivasi IKD.
Diharapkan, langkah jemput bola ini dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan IKD dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam program digitalisasi administrasi kependudukan.
“Dengan target 50 ribu aktivasi IKD, kami optimis di tahun ini dapat tercapai. Bahkan, jika sistem aktivasi IKD di tingkat pusat telah terintegrasi dengan teknologi Face Recognition (FR), target tersebut berpotensi naik menjadi 100 ribu,” ungkap Iryanto.
Pemerintah Kabupaten Kukar terus mendorong transformasi digital dalam layanan administrasi kependudukan. Inovasi terbaru dihadirkan dalam bentuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang memudahkan masyarakat mengakses informasi dan layanan terkait data kependudukan mereka.
IKD memungkinkan masyarakat menyimpan berbagai dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, Kartu BPJS Kesehatan, dan bahkan kartu pemilih dalam satu aplikasi di smartphone.
Iryanto mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mengaktivasi IKD. Masyarakat dapat mengunjungi kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik, atau kantor kecamatan di wilayahnya masing-masing untuk mendapatkan pelayanan aktivasi IKD.
“Mari bersama kita dukung program digitalisasi administrasi kependudukan dengan mengaktifkan IKD. IKD mudah, aman, dan praktis untuk digunakan,” ajaknya.
Penulis : Bayu Andalas Putra