Bebaca.id, SAMARINDA –BPS Kaltim melaporkan penurunan TPT di Kalimantan Timur menjadi 5,14 persen pada Agustus 2024 dari 5,31 persen, sebuah kabar baik bagi pembangunan daerah.
Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan menyambut baik pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Penurunan angka pengangguran ini merupakan tanda positif bahwa ekonomi kita mulai bergerak lebih dinamis. Harapannya tren ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Tidak cukup hanya membuka peluang kerja. Pemerintah harus fokus pada peningkatan kompetensi melalui pelatihan, pengembangan keterampilan, dan pendidikan vokasi. Ini penting agar tenaga kerja kita memiliki daya saing tinggi di pasar kerja,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi program ‘Pemagangan Dalam Negeri’ yang digagas pemerintah sebagai langkah strategis dalam membangun tenaga kerja yang kompeten.
Program ini, menurutnya tidak hanya membantu profesional meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelajar dan generasi muda yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
“Program ini sangat efektif untuk mempercepat penempatan tenaga kerja, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha terhadap SDM yang siap pakai,” tambah politisi Partai Golkar tersebut.
Meskipun demikian, ia menekankan tantangan ke depan masih cukup besar.
“Kita harus memastikan lapangan kerja tersedia secara merata, baik di sektor formal maupun informal, sehingga pengangguran dapat ditekan lebih rendah lagi. Hal ini memerlukan komitmen dan upaya berkelanjutan dari semua pihak,” tegasnya.
Dengan dukungan kebijakan yang konsisten dan peningkatan kapasitas SDM. Ia optimis Kaltim dapat terus mempertahankan tren positif tersebut dan menciptakan perekonomian yang inklusif serta berkelanjutan.
