Bebaca.id, TENGGARONG – Desa Sanggulan di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama menuju swasembada pangan.
Pemerintah Desa bersama para petani berkomitmen memanfaatkan potensi lahan secara maksimal guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Disampaikan oleh Sekretaris Desa, Muzakir, bahwa sekitar 35% penduduk Desa Sanggulan berprofesi sebagai petani.
“Kami memiliki 35 hektare lahan yang dapat dimanfaatkan lebih optimal untuk memperluas sawah dan meningkatkan hasil pertanian,” ungkapnya, Selasa (19/11/2024).
Pemerintah Desa mendukung penuh langkah ini dengan mengalokasikan dana ketahanan pangan untuk pembangunan sarana pertanian. Bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, dan fasilitas lain telah diberikan kepada petani.
“Bantuan ini diharapkan membuat proses pertanian lebih efisien dan hasil panen meningkat,” jelas Muzakir.
Selain dukungan lokal, Pemerintah Desa juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sinergi antar pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan pertanian di desa ini,” tambahnya.
Para petani mengapresiasi bantuan yang telah diterima. Salah seorang petani mengakui bahwa alat dan fasilitas yang diberikan pemerintah membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasil panen lebih memuaskan.
Muzakir menekankan bahwa pertanian tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan.
“Produk pertanian memiliki pasar yang jelas dan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Dengan dukungan yang terus berlanjut dan semangat gotong royong, Desa Sanggulan yakin sektor pertanian akan menjadi fondasi utama yang mendorong kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ekonomi desa.
Penulis: Bayu
