Foto: Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar

DPMD Kukar Tingkatkan Kualitas Peserta TTG

Bebaca.id, TENGGARONG – Penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini mengalami penyegaran signifikan dengan diterapkannya pola seleksi yang lebih fleksibel.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menetapkan bahwa proses seleksi akan dilakukan di akhir tahun, memberi ruang waktu yang lebih luas bagi peserta untuk mengembangkan inovasi secara maksimal.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan daya saing inovasi dari desa-desa di Kukar. Ia menilai bahwa pendekatan sebelumnya terlalu terbatas dalam hal waktu, sehingga banyak potensi inovasi yang belum tergarap optimal.

“Kami berharap dengan waktu persiapan lebih panjang, peserta bisa benar-benar siap dan meningkatkan kualitas teknologinya agar bisa bersaing lebih baik di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya, Kamis (1/5).

Selain waktu seleksi yang lebih panjang, DPMD Kukar juga menyiapkan program pendampingan yang lebih intensif. Mulai dari pelatihan teknis, peningkatan kapasitas peserta, hingga penyusunan dokumen administratif yang menjadi syarat lomba TTG, semua akan difasilitasi agar hasilnya lebih optimal.

Pendampingan ini juga mencakup peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep teknologi tepat guna yang sesungguhnya bukan sekadar alat, tetapi solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi masyarakat desa. Dengan demikian, inovasi yang lahir diharapkan benar-benar berdampak dan aplikatif di lapangan.

Asmi menambahkan bahwa peserta dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan potensi besar, namun seringkali terkendala dalam aspek penyempurnaan desain, dokumentasi, dan kesiapan presentasi. Oleh karena itu, pola seleksi yang baru ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut.

Dengan strategi baru ini, DPMD Kukar berharap partisipasi masyarakat dalam lomba TTG akan meningkat, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Lebih dari itu, teknologi yang dihasilkan juga diharapkan mampu mendorong kemandirian desa dan mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

(Adv/DPMD/Kukar)

Penulis: Yusuf S A

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram