Penulis : Sultan AL
TENGGARONG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihadirkan sebagai upaya pemerintah Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya, guna meningkatkan status gizi dan kesehatan.
Program MBG sebagai program nasional kini perlahan mulai tersebar merata dan diimplementasikan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mendukung penuh program nasional ini. Program MBG juga dinilainya berkorelasi dan berkesinambungan dengan program pencegahan stunting yang saat ini sedang berjalan.
“Kita telah menetapkan makan bergizi gratis bagi balita dan lansia dalam visi misi Kukar Idaman Terbaik. Kita berusaha mendukung program pusat melalui MBG Plus ini,” jelas Aulia.
Ia menjelaskan, MBG Plus merupakan kombinasi antara program MBG pusat dan daerah yang saling berkesinambungan, dengan target penyaluran utamanya kepada anak-anak.
Aulia menambahkan, MBG bukan hanya sekadar program nasional, tetapi memiliki esensi utama untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak maupun lansia di Kutai Kartanegara dapat terpenuhi dengan baik.
“Kita di pemerintah tidak perlu saling memperdebatkan kewenangan. Yang ingin kita capai adalah masa keemasan bagi mereka, karena mendapatkan gizi yang diperlukan,” tegasnya.
Saat ini Kukar telah memiliki empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan koordinasi yang terus berjalan. Aulia juga telah bertemu langsung dengan para pengelola untuk bersama-sama menyukseskan program strategis MBG ini, sehingga implementasinya dapat berjalan merata di Kukar.
“Diskusi terus kita lakukan. Kami harap MBG ini berjalan baik. Sekarang juga kita membahas perkembangan program ini di kecamatan-kecamatan,” pungkas Aulia.
