SAMARINDA – Samarinda nyaris tak pernah lepas dari ancaman narkotika. Namun, kerja tanpa henti jajaran Polresta Samarinda kembali membuahkan hasil manis. Dalam sebulan terakhir, puluhan kasus peredaran gelap berhasil digagalkan, menyelamatkan ribuan warga dari bahaya barang haram ini.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., menceritakan perjalanan timnya sepanjang Juli 2025. Mereka berhasil membongkar 38 kasus narkotika yang tersebar di berbagai wilayah kota, dengan total barang bukti senilai Rp5,8 miliar berhasil diamankan.
“Setiap pengungkapan adalah upaya penyelamatan generasi. Satu gram narkoba yang kita sita berarti ratusan nyawa terselamatkan,” ungkap Hendri.
Barang bukti yang berhasil diamankan cukup mencengangkan: 3,8 kilogram sabu, 40 gram ganja, dan 36 butir ekstasi. Menurut perhitungan kepolisian, jumlah itu berpotensi menjebak lebih dari 27 ribu orang ke dalam lingkaran hitam narkoba jika sempat beredar.
Tiga pengungkapan besar menjadi sorotan bulan ini. Dimulai dari Jalan Poros Samarinda–Tenggarong, polisi menggagalkan upaya dua pria, F dan A, yang membawa lima bungkus sabu seberat 503,76 gram.
Dua hari kemudian, MY, warga Balikpapan, tertangkap di Jalan Danau Melintang dengan 2 kilogram sabu di tangannya. Penutup bulan pun dramatis: 29 Juli 2025, dua perempuan, IS dan SU, diamankan dengan 368 paket sabu siap edar di Jalan Sultan Alimuddin.
Semua kasus ini kini tengah ditelusuri lebih dalam. Polisi mendalami jalur distribusi dan dugaan jaringan lintas kota yang beroperasi di Samarinda.
Meski operasi kepolisian terus berjalan, Kapolresta menekankan bahwa keberhasilan memberantas narkoba tak lepas dari partisipasi masyarakat.
“Cegah dari lingkup terkecil: rumah, RT, hingga lingkungan sekolah. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan. Kita tidak boleh memberi ruang untuk narkoba tumbuh,” tegas Hendri.
Bagi Polresta Samarinda, setiap pengungkapan bukan hanya tentang angka dan barang bukti, melainkan perlindungan nyata bagi generasi penerus kota ini.
sumber : https://hallokaltim.id/juli-kelam-narkotika-di-samarinda-38-kasus-terbongkar-ribuan-jiwa-diselamatkan/
