Penulis : Sultan AL
TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, melaksanakan kegiatan reses tahap II masa sidang III tahun 2025 di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, pada awal Agustus ini. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yani berdialog langsung dengan warga di Aula Kantor Desa untuk mendengarkan keluhan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Reses merupakan masa di mana seluruh anggota DPRD kembali ke daerah pemilihannya masing-masing guna menjaring masukan dari masyarakat. Aspirasi yang dihimpun akan dibahas dalam rapat-rapat di DPRD dan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program serta kebijakan pemerintah daerah agar lebih tepat sasaran.
“Banyak hal yang disampaikan masyarakat, mulai dari persoalan jalan, banjir, hingga pelayanan kesehatan. Semuanya kami catat dan akan ditindaklanjuti,” ujar Ahmad Yani, politisi dari PDI Perjuangan.
Salah satu keluhan utama warga adalah soal banjir yang kerap terjadi, terutama saat musim hujan. Menurut Yani, banjir tersebut diperparah oleh keberadaan lubang bekas tambang di sekitar wilayah desa.
“Ini menjadi perhatian serius. Kami akan mendorong agar persoalan ini segera ditangani,” tegasnya.
Warga juga menyampaikan harapan agar pembangunan jalan penghubung antara Desa Purwajaya dan Loa Duri Ilir dapat segera dirampungkan. Saat ini, masih terdapat sekitar tiga kilometer jalan yang belum tersentuh pembangunan.
Di bidang kesehatan, Ahmad Yani menerima aduan terkait layanan berobat yang masih dikenai biaya, meskipun warga seharusnya sudah bisa mendapatkan layanan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Kalau sekarang cukup dengan KTP, seharusnya tidak ada lagi warga yang ditolak saat ingin berobat. Ini menjadi catatan penting dan teguran bagi kami agar pelayanan kesehatan benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
