Luhut: Impor Penuh Celah Korupsi, Prabowo Perlu Tindak Tegas lewat Deregulasi

Bebaca.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti potensi korupsi dalam praktik impor dan menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan deregulasi dengan pendekatan dari atas (top-down). Menurutnya, sistem pengambilan keputusan yang berjalan dari bawah ke atas kerap terhambat oleh banyak kepentingan.

Hal ini disampaikan Luhut dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Ia menegaskan bahwa kuota impor kerap menjadi ladang praktik korupsi yang merugikan negara.

“Pengalaman saya tiga kali jadi Menko, kalau kebijakan impor dibuat dari bawah, itu tidak akan pernah selesai. Begitu ada kuota, pasti ada celah korupsi,” kata Luhut menekankan.

Saat ini, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 19% oleh Amerika Serikat, dengan syarat menghapus berbagai hambatan ekspor. Menurut Luhut, ini merupakan momen tepat bagi Indonesia untuk membenahi regulasi perdagangan.

Ia menyarankan agar pemerintah mengadopsi kembali kebijakan ala Orde Baru seperti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 1985. Inpres tersebut bertujuan memperlancar arus distribusi barang antar wilayah serta mendukung ekspor dan impor nonmigas secara efisien.

“Kalau ini dieksekusi dengan baik, saya yakin akan membawa dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” tambah Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DEN Chatib Basri juga mengamini pentingnya deregulasi, namun mengingatkan bahwa tantangan terbesar justru datang dari dalam birokrasi sendiri.

“Bukan dunia usaha yang menolak deregulasi, melainkan birokrasi. Karena mereka merasa kehilangan kekuasaan dan sumber pendapatan,” ujar Chatib, mengutip pandangan ekonom Sjahrir yang masih relevan hingga kini.

Luhut dan Chatib sama-sama menilai, jika deregulasi ini dijalankan secara tegas dan terstruktur, akan menjadi fondasi penting bagi Indonesia untuk menghadapi tekanan global serta mendorong transparansi dalam sektor perdagangan.

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8033033/impor-jadi-celah-korupsi-luhut-sarankan-ini-ke-prabowo

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram