TENGGARONG SEBERANG – Peristiwa nahas terjadi di perairan Sungai Mahakam, Ahad (3/8/2025). Dua warga Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, dilaporkan hilang setelah perahu kecil yang mereka tumpangi ditemukan terbalik di sekitar tambatan ponton.
Korban diketahui bernama Yarhan (35) dan keponakannya Mentari (9). Menurut keterangan saksi, keduanya berangkat menggunakan perahu kecil tanpa mesin sekitar pukul 09.00 WITA untuk mengambil ringgi—sejenis umpan ikan di perairan seberang desa. Namun hingga siang hari, keduanya tak kunjung kembali.
Muhammad Nurdin Sarlansyah (62) dan Muslim (32), warga yang mengetahui keberangkatan korban, sempat melakukan pencarian mandiri di sekitar lokasi, tetapi tidak membuahkan hasil. Upaya kedua pada sore hari akhirnya menemukan perahu korban dalam kondisi terbalik di dekat ponton sekitar pukul 17.30 WITA.
“Perahu kecil itu ditemukan telungkup. Tapi korban tidak terlihat di sekitar lokasi,” kata seorang saksi.
Kepala Satuan Polairud Polres Kutai Kartanegara, AKP Benedict Jaya, membenarkan laporan hilangnya kedua warga tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Polsek Tenggarong Seberang, BPBD Kukar, dan relawan Desa Embalut langsung melakukan pencarian di sekitar perairan Mahakam.
“Hingga malam pukul 22.00 WITA, kedua korban belum ditemukan dan pencarian masih berlangsung,” kata Benedict dalam laporan tertulis kepada Kapolres Kukar.
Informasi dari keluarga menyebutkan, Mentari tidak bisa berenang. Dugaan sementara, perahu yang terbalik membuat keduanya tenggelam terbawa arus sungai. Polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi, mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan koordinasi dengan tim SAR gabungan.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan. Polisi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan agar menggunakan alat keselamatan dan menghindari perjalanan dengan perahu kecil tanpa pelampung.
