Jakarta – Setiap tahun, masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakan Paskah sebagai salah satu peristiwa paling penting dalam kalender agama Kristen.
Namun, di balik kebersamaan dan perasaan gembira dalam pelaksanaannya, terdapat satu simbol yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Paskah, yakni telur.
Mengapa perayaan Paskah begitu erat kaitannya dengan telur?
Sejarah panjang mencatat bahwa telur telah menjadi bagian dari perayaan Paskah sejak zaman kuno. Awalnya, tradisi ini berkembang di berbagai budaya, baik di kalangan umat Kristen maupun non-Kristen.
Salah satu alasannya adalah simbolisme kuat yang melekat pada telur.
Dalam tradisi Kristen, Paskah adalah momen penting yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Telur, dianggap sebagai keajaiban yang telah bertransformasi dari hal yang awalnya mati berubah menjadi kehidupan baru. Akhirnya, telur mencerminkan kisah kebangkitan.
Dengan kata lain, Telur adalah lambang kehidupan baru, harapan, dan kesuburan yang datang bersamaan dengan kebangkitan Kristus.
Namun, jejak telur dalam perayaan Paskah tidak hanya terbatas pada konteks Kristen saja. Di masa lalu, telur juga menjadi simbol dalam berbagai kepercayaan dan tradisi pagan.
Misalnya, dalam budaya pagan Eropa kuno, telur dianggap sebagai simbol kesuburan dan awal musim semi yang baru. Festival-festival musim semi sering kali diiringi dengan pesta yang meriah, di mana telur menjadi salah satu simbol penting dalam perayaannya.
Ketika agama Kristen mulai menyebar ke wilayah-wilayah tersebut, gereja memilih untuk menyelaraskan tradisi-tradisi yang sudah ada dengan ajaran-ajaran baru. Oleh karena itu, telur sebagai simbol kehidupan baru dan kebangkitan akhirnya masuk ke dalam perayaan Paskah.
Selain itu, telur juga memiliki sisi praktis dalam konteks perayaan Paskah. Sebagai makanan yang melimpah pada musim semi, telur sering kali menjadi bagian dari hidangan festival yang disajikan selama perayaan Paskah.
Proses pemberian dan mewarnai telur juga menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi keluarga dan komunitas, menciptakan ikatan yang kuat dalam perayaan ini.
Walau beberapa tradisi terkait dengan telur mungkin berasal dari lapisan budaya yang berbeda, kenyataannya adalah telur menjadi simbol universal dari kebangkitan, harapan, dan kehidupan baru dalam perayaan Paskah.
Sehingga, setiap tahun, ketika kita melihat hiasan telur warna-warni yang menghiasi meja perayaan Paskah, kita diingatkan akan makna yang mendalam di balik tradisi ini, adanya harapan terhadap kehidupan baru dan kebangkitan yang dirayakan oleh umat Kristen di seluruh dunia.
