Bebaca.id – Malam ke-27 Ramadan menjadi momen istimewa bagi jutaan umat Islam yang memadati Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dengan harapan meraih keberkahan Lailatulqadar, lebih dari 4,2 juta jemaah berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih dan Tahajud pada Rabu (26/3/2025) malam.
Menurut laporan Al-Ekhbariya, jumlah jemaah tahun ini mencetak rekor baru, mencerminkan tingginya semangat umat Islam dalam menghidupkan malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan. Lailatulqadar diyakini terjadi di antara malam-malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadan, dan malam ke-27 sering menjadi pilihan utama bagi kaum Muslim untuk memperbanyak ibadah.
Untuk mengantisipasi lonjakan jemaah, otoritas Masjidil Haram telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk:
- Mataf (area tawaf) dengan kapasitas hingga 107.000 jemaah per jam.
- 428 eskalator dan 28 lift untuk memperlancar akses di dalam masjid.
- Sistem audio canggih dengan 1.300 speaker untuk kenyamanan ibadah.
- Sistem pendingin berkapasitas 90.000 ton guna menjaga suhu tetap sejuk.
Di sisi lain, Departemen Kesehatan Makkah juga meningkatkan layanan kesehatan dengan menyediakan pusat-pusat medis di dalam dan sekitar masjid, memastikan jemaah yang membutuhkan pertolongan segera mendapatkan bantuan.
Pemandangan jutaan jemaah yang memadati Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada malam penuh kemuliaan ini menjadi bukti nyata keimanan dan kecintaan mereka dalam meraih keberkahan Lailatulqadar.
Penulis : Yusuf S A
