bebaca.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali memberi ruang bagi generasi muda pelaku industri kreatif untuk menyalurkan ide dan membangun kolaborasi lewat ajang Teror Bukber Vol. 2 yang digelar pada Rabu, 26 Maret 2025, di Pendopo Wakil Bupati Kukar.
Kegiatan ini dirancang sebagai forum interaktif yang mempertemukan puluhan pelaku kreatif dari berbagai bidang, seperti seni pertunjukan, desain grafis, produksi konten digital, hingga media visual. Mereka berkumpul untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan menjajaki kerja sama lintas komunitas dalam suasana Ramadan yang penuh kehangatan.
Salah satu segmen yang paling diminati adalah sharing talk, yang memberikan peserta wawasan terkini mengenai dinamika industri kreatif di Kukar serta peluang-peluang inovatif yang bisa digarap oleh pemuda lokal.
Menurut Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana, inisiatif seperti Teror Bukber menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Ia menilai pertemuan semacam ini penting untuk membangun jejaring yang solid antar pelaku industri.
“Acara ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi. Komunitas kreatif di Kukar telah menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa,” ujar Derry.
Ia juga menekankan bahwa Dispora Kukar terbuka terhadap berbagai inisiatif dan gagasan baru dari anak muda. Komitmen pemerintah adalah menyediakan dukungan yang diperlukan, baik dari segi sarana, pelatihan, maupun konektivitas, agar industri kreatif Kukar terus berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyusun rencana proyek kolaboratif jangka panjang. Sejumlah peserta bahkan menyampaikan inisiatif membentuk jejaring kreatif baru sebagai kelanjutan dari pertemuan ini.
Dengan kegiatan seperti Teror Bukber, Dispora Kukar berharap lebih banyak ruang interaktif tercipta di masa mendatang yang mampu memperkuat ekosistem kreatif lokal dan menjangkau panggung yang lebih luas di tingkat nasional.
(Adv/Dispora Kukar)
Penulis: Yusuf S A