Festival Kampung Seraong Jadi Wadah Penguatan Sinergi Pembangunan Desa-Kabupaten

Bebaca.id, Tenggarong — Perayaan Festival Kampung Seraong di Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Selasa (10/6/2025), tak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah desa dan kabupaten.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari kerja sama lintas sektor. Menurutnya, keterpaduan antara desa dan kabupaten menjadi kunci untuk mewujudkan program-program strategis.

“Solidaritas antara desa dan pemerintah kabupaten harus dijaga dan diperkuat. Banyak kebijakan pemerintah daerah yang membutuhkan sinergi agar bisa terlaksana secara optimal di lapangan,” ujar Ardiansyah di hadapan para kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sarana umum lainnya sebagai kegiatan yang membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten. Ardiansyah menjelaskan bahwa sebagian besar proyek tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum melalui kebijakan langsung dari Bupati Kukar.

“Desa tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada dukungan anggaran dan kebijakan dari kabupaten agar pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Kukar tengah menggulirkan berbagai program pro-rakyat yang menyasar masyarakat desa. Salah satu yang menonjol adalah program bantuan dana Rp50 juta per RT yang ditujukan untuk memperkuat kegiatan pemberdayaan di tingkat paling bawah.

Tak hanya itu, pemerintah kabupaten juga memberikan perhatian khusus bagi tenaga di sektor sosial dan pendidikan desa, seperti kader Posyandu dan guru PAUD.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, baik secara ekonomi, sosial, maupun kesehatan,” jelasnya.

Ardiansyah berharap pelaksanaan Festival Kampung Seraong tidak hanya menjadi ajang hiburan dan pelestarian budaya, tetapi juga memperkokoh kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Festival ini semoga menjadi simbol semangat bersama dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya (Adv/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yusuf S A

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram