Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, meresmikan Rumah Coklat dan menyatakan kebanggaannya terhadap pengembangan kakao dan produksi cokelat di Desa Lung Anai.
Foto: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, meresmikan Rumah Coklat dan menyatakan kebanggaannya terhadap pengembangan kakao dan produksi cokelat di Desa Lung Anai.

Kutai Kartanegara Bangun Pusat Produksi Cokelat Baru di Desa Lung Anai

Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kini dapat membanggakan kehadiran Rumah Coklat, sebuah inisiatif perkebunan dan pembuatan cokelat yang baru di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu.

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dengan bangga meresmikan Rumah Coklat tersebut, menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kakao dan produksi cokelat di Desa Lung Anai.

“Desa Lung Anai merupakan salah satu desa budaya, tentunya akan menjadi daerah tujuan pariwisata. Saya ingin Dinas Pariwisata juga melihat potensi ini, konsepnya melihat lebih dekat rumah cokelat serta perkebunan cokelat yang dimiliki Kukar,” ujar Edi Damansyah.

Bupati juga mendorong pengelolaan aset desa, termasuk tanah seluas 2 hektare, untuk diperluas menjadi kebun cokelat, sambil meminta dukungan dari Dinas Perkebunan untuk alokasi anggaran demonstrasi plot (Demplot) guna mendukung petani lokal.

Edi Damansyah berambisi menjadikan Desa Lung Anai sebagai brand Rumah Coklat yang lengkap, dengan kebun, petani lokal, fasilitas produksi, serta pemanfaatan seluruh aset desa.

Desa Lung Anai merupakan salah satu desa budaya, tentunya akan menjadi daerah tujuan pariwisata. Saya ingin Dinas Pariwisata juga melihat potensi ini, konsepnya melihat lebih dekat rumah cokelat serta perkebunan cokelat yang dimiliki Kukar,” tuturnya Edi Damansyah.

Menyambung dari itu, Kades Lung Anai, Lucay Nay, menambahkan bahwa Rumah Kakao, yang sebelumnya dimiliki oleh Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) Lung Anai, kini menjadi aset Pemerintah Desa dengan nama Rumah Coklat Lung Anai sejak tahun 2013.

Oleh karena itu, dia juga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah dalam memajukan Desa Lung Anai, mulai dari pelatihan tenaga kerja hingga pembangunan infrastruktur.

“Dulu Desa Lung Anai terisolasi, namun sekarang bersaing dengan desa-desa lainnya,” tutupnya.

penulis : Reihan Noor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram