Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto : Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik (Istimewa)
Foto : Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik (Istimewa)

Kukar Siap Hadapi Darurat Pangan Nasional, 1300 Hektar Lahan Disiapkan

TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak tinggal diam menghadapi ancaman krisis pangan global akibat fenomena El Nino yang melanda. Bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar tengah menyiapkan strategi jitu untuk mengamankan ketersediaan pangan.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, membeberkan langkah awal yang tengah dilakukan pihaknya bersama tim darurat pangan Kementan. Mereka tengah sibuk melakukan identifikasi terhadap sejumlah sumber air yang potensinya bisa disulap menjadi lahan persawahan baru.

“Kementan sudah turun langsung membentuk tim darurat pangan. Mereka tengah melakukan identifikasi dan verifikasi lokasi-lokasi di Kukar yang masih memiliki cadangan air namun belum dimanfaatkan,” jelas Taufik, dikutip kaltimpos.com, Senin (1/4/2024).

Harapannya, lahan-lahan tersebut bisa kembali produktif untuk meningkatkan hasil panen padi.

“Ini bukan program jangka panjang, tapi lebih kepada solusi cepat untuk memaksimalkan potensi lahan yang pernah digarap sawah namun sekarang terlantar,” imbuhnya.

Disamping itu, opsi membuka lahan persawahan baru juga tak menutup kemungkinan. Tentunya, langkah ini akan melalui kajian mendalam terkait aspek teknis dan sumber daya manusia (SDM).

“Kami akan coba usulkan ke Kementan untuk menambah luas lahan persawahan. Tapi perlu dicatat, kendala yang ada seperti minimnya SDM petani dan rawan banjir di daerah bantaran sungai harus bisa kita atasi bersama,” tegasnya.

Soal kendala, Taufik menyebut dua faktor utama yang menjadi penghambat, yakni keterbatasan SDM petani dan potensi banjir di daerah bantaran sungai yang tak sesuai dengan kriteria lahan pertanian yang ditetapkan Kementan.

Menariknya, berdasarkan data Distanak Kukar, terdapat potensi pengembangan lahan pertanian seluas 1300 hektar.

“Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, Kukar diharapkan bisa menjadi lumbung pangan andalan Kalimantan Timur di tengah ancaman krisis pangan global,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram