Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto : Suasana Kemeriahan Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akmil di Kukar (Istimewa)

Antusiasme Warga Kukar Sambut Kirab Drumband Taruna Akmil

TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, dengan penuh semangat melepas peserta Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akmil dalam rangka Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-24 tahun 2024, pada Minggu (12/5/2024).

Acara spektakuler ini menampilkan drumband dari berbagai akademi, seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan Universitas Pertahanan (Unhan). Para peserta dilepas dari Halaman Kantor Bupati Kukar di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Timbau.

Kirab dimulai dari Kantor Bupati Kukar menuju Halaman Museum Mulawarman di Jalan Diponegoro, melewati simpang kantor DPRD Kukar, Jalan KH Akhmad Mukhsin, dan Jalan Jenderal Sudirman, sebelum berbelok ke kanan hingga garis akhir. Sepanjang rute ini, antusiasme warga Tenggarong sangat tinggi, menunjukkan betapa dinantikannya acara ini.

Jalanan sudah dipenuhi oleh warga yang ingin menyaksikan kirab drumband, sejak pukul 09.00 WITA. Kerumunan penonton yang antusias membentuk barisan sepanjang ruas jalan, memberikan semangat dan dukungan bagi para taruna yang berparade.

Puncak acara diwarnai dengan aksi memukau dari mayoret yang memandu barisannya membentuk formasi-formasi menarik, menyajikan hiburan yang mengesankan bagi warga Kukar. Masyarakat dari berbagai kalangan rela berdesakan untuk menyaksikan penampilan para taruna.

Sekkab Sunggono menjelaskan bahwa Latsitarda ke-24 di Kukar ini adalah bagian dari kegiatan integratif para taruna sebelum mereka menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia.

Selama pelaksanaan Latsitarda ke-24, para taruna akan melakukan berbagai kegiatan fisik berupa Karya Bakti yang meliputi perbaikan rumah ibadah, pos kamling, dan rumah tidak layak huni.

“Mereka juga akan melakukan kegiatan berupa pembersihan saluran air dan sungai, perbaikan jalan dan pavingisasi, pengaspalan jalan, pembuatan tugu latsitarda dan desa digital,” tandasnya.

Pawai ini bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol integritas dan dedikasi para taruna untuk negeri ini. Dengan acara seperti ini, diharapkan masyarakat Kukar semakin mengenal dan menghargai peran penting taruna dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia. (Adv)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram