Bebaca.id, TENGGARONG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Kalimantan Timur (DPD PUTRI Kaltim), Dian Rosita, mengatakan bahwa saat ini lebih dari sepuluh destinasi wisata di Kukar sudah terdaftar sebagai anggota PUTRI.
Dia tidak merinci destinasi mana yang telah bergabung dengan PUTRI, tetapi menyebutkan bahwa umumnya tersebar di berbagai kecamatan di Kukar.
“Diantaranya adalah Ladaya dan Pantai Panrita Lopi, serta beberapa tempat lainnya,” jelas Dian.
Proses untuk menjadi anggota PUTRI, tambahnya, melibatkan seleksi ketat dan membutuhkan pemenuhan beberapa syarat yang mendasar bagi setiap destinasi wisata.
Syarat-syarat tersebut mencakup legalitas kepemilikan tanah yang harus sah, keberadaan pengurus atau manajemen yang terstruktur, kelengkapan fasilitas dan infrastruktur, aksesibilitas yang baik, dan persyaratan lain yang relevan.
Ia menyoroti bahwa masih banyak destinasi wisata di Kalimantan Timur yang belum memenuhi standar tersebut, sehingga belum bisa bergabung menjadi anggota PUTRI.
“Banyak objek wisata mendaftar, tetapi setelah proses seleksi, mereka belum memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan. Untuk menjadi PUTRI, persyaratan-persyaratan harus terpenuhi sepenuhnya,” ujarnya.
Dian mengakui bahwa potensi pariwisata di setiap kabupaten dan kota sangat besar. Namun, disayangkan bahwa pengelolaannya belum optimal, terutama terkait kelengkapan fasilitas dan aksesibilitas yang sulit menuju tempat wisata.
“Jika suatu destinasi tidak memiliki manajemen dan fasilitas yang lengkap, itu belum bisa dimasukkan ke dalam anggota PUTRI,” sebutnya.
Beliau menekankan bahwa untuk mempercepat perkembangan pariwisata di Kalimantan Timur, terutama Kutai Kartanegara, diperlukan kolaborasi yang efektif dari semua pihak, termasuk organisasi pariwisata seperti HPI, PUTRI, ASPPI, PPCI, dan lainnya.
“Adanya organisasi-organisasi ini, saya yakin pariwisata di Kalimantan Timur akan berkembang pesat,” tuturnya. (Adv/BAP/Disparkukar*