TENGGARONG – Di balik lebatnya hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat sebuah permata tersembunyi, yaitu Air Terjun Bukit Biru di Desa Sumbersari, Kecamatan Loa Kulu.
Hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Tenggarong, perjalanan menuju tempat ini memang menantang karena jalan yang masih berupa tanah liat dan licin. Namun, semua itu terbayar lunas begitu tiba di lokasi yang asri ini.
Air Terjun Bukit Biru menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan. Dengan air terjun setinggi 15 meter yang mengalir tanpa henti, kolam di bawahnya selalu dipenuhi air dingin yang menyegarkan.
Rehan (23) dan teman-temannya dari Kota Samarinda memilih tempat ini untuk menghabiskan waktu liburan mereka. “Bosan juga kan di rumah aja, apalagi pandemi gini pengen cari suasana yang baru, ini cocok banget sih kalau buat camping sama teman-teman,” ujarnya penuh semangat.
Sinta (25), seorang pengunjung lainnya, juga merasa puas dengan kunjungannya. “Nyampe sini kan jalan kaki, ya capek sih tapi terbayarkan pas dengar suara percikan air dan liat langsung, sejuk dan dingin banget, puas banget,” ucapnya.
Sayangnya, objek wisata ini belum dikelola secara resmi, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa Sumbersari, Sutarno. “Masih ada permasalahan batas wilayah dengan Desa Jahab, tapi kalau secara SK wilayah masuk di kita,” jelasnya.
Pemerintah Desa berencana untuk menata kawasan ini agar bisa dikelola dengan baik, termasuk objek wisata lain di dekatnya, seperti Puncak Bukit Biru. “Tahun ini kami masih merancang master plan, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kami realisasi pengelolaannya termasuk sarana prasarananya,” tutupnya.
Saat ini, karena belum ada pengelola resmi, para pengunjung dapat menikmati keindahan dan kesejukan Air Terjun Bukit Biru tanpa dikenakan biaya.
