Foto: Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Menyusuri Keindahan Alami Tabang

Bebaca.id, TENGGARONG – Keaslian alam dan hutan di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara yang eksotik, indah, dan memukau, sangat layak menjadi salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Kukar. Namun, untuk mencapai Tabang, yang merupakan kecamatan terjauh dari pusat pemerintahan, diperlukan ketahanan fisik yang memadai.

Saat ini, transportasi menuju Tabang bisa dilakukan melalui jalan darat atau sungai, meskipun memakan waktu yang cukup panjang. Namun, lamanya perjalanan tidak akan terasa karena mata kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Jika memilih transportasi sungai, kita akan merasakan sensasi tersendiri dengan pemandangan memukau di sepanjang tepian sungai.

Alam Tabang yang asri dan hutan lebatnya sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai petualangan. Tabang adalah surganya para petualang.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang pernah menjelajahi Tabang baik melalui darat maupun sungai, merasakan sendiri keindahan dan keelokan pemandangannya. Tak heran jika Edi Damansyah menginstruksikan agar keaslian wilayah Tabang tetap dijaga.

“Pemkab Kukar telah meminta kepada masyarakat di sepanjang jalan atau kampung yang ada di pinggir sungai untuk tetap menjaga keaslian alam Tabang yang penuh pesona. Potensi wisata yang demikian besar, terutama sektor wisata alam, wisata sungai, wisata religi, dan wisata budaya harus diperhatikan,” ucap Edi Damansyah.

Pemkab Kukar, lanjut Edi Damansyah, menyadari bahwa sarana dan prasarana di Tabang perlu pembenahan. Pemkab akan memprioritaskan penyediaan fasilitas penunjang agar wisatawan merasa nyaman dan betah berkunjung.

Kecamatan Tabang dilalui Sungai Belayan yang lebarnya sekitar 100 meter dan mengalir hingga Desa Gunung Sari di bagian hilir. Dari Sungai Belayan ini, terdapat beberapa anak sungai seperti Sungai Ritan, Sungai Bengen, Sungai Pedohon, Sungai Len, dan Sungai Atan.

Di Tabang juga terdapat banyak gunung, di antaranya Gunung Mendam, Gunung Babi, Gunung Botak, Gunung Peninjauan, Gunung Kelopok, Gunung Salip, dan Gunung Ngenyek, dengan Gunung Babi sebagai yang tertinggi mencapai 1.800 meter.

Tabang menyimpan potensi wisata yang sangat besar, dari pesona alam hingga keunikan budaya adat suku lokal Dayak. Edi Damansyah mengarahkan masyarakat Tabang untuk mengelola potensi mereka secara lokal dan menjaga kelestarian alamnya sebaik mungkin.

“Membangun kebersamaan, menciptakan rasa aman, tertib, kebersihan, dan tentunya keindahan lokasi wisata yang ada sangat penting. Jika destinasi wisata bersih dan aman, maka akan menarik minat wisatawan. Dari kunjungan wisatawan, perekonomian dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah akan bergeliat,” tambahnya Edi Damansyah.

Penulis : Reihan Noor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram