Bebaca.id, TENGGARONG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) mengelola dua jenis Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU): tipe konvensional yang terhubung dengan PLN dan PJU Tenaga Surya (PJUTS) yang lebih ramah lingkungan.
PJUTS diprioritaskan untuk daerah yang belum memiliki jaringan listrik, seperti Desa Rapak Lambur di Kecamatan Tenggarong. Sementara itu, LPJU konvensional masih digunakan di banyak wilayah karena stabilitasnya.
“Kami terus berupaya memperluas penggunaan PJUTS, terutama di kawasan terpencil, agar pemerataan pencahayaan jalan dapat tercapai di seluruh Kukar,” ungkap Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Kukar, Obaja Alexander.
Hingga akhir 2024, Dishub telah memasang 220 unit LPJU di Desa Spontan dan menambahkan 80 ornamen penerangan untuk mempercantik lingkungan. Namun, beberapa lokasi seperti RT 12 dan RT 13 di Kelurahan Mangkurawang masih memerlukan tambahan fasilitas penerangan.
Untuk tahun 2025, Dishub berencana melanjutkan pemasangan LPJU di wilayah tersebut. Mereka juga akan bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk menangani penerangan di jalan lingkungan.
“Penerangan jalan tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga soal menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami ingin memastikan semua wilayah, termasuk pelosok, mendapatkan penerangan yang memadai,” ujar Obaja.
Dishub Kukar berharap melalui program ini dapat mendukung aktivitas ekonomi, sosial, serta meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah yang sebelumnya minim penerangan.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas penerangan jalan yang merata, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kukar,” tandasnya.
Penulis : Bayu
