Bebaca.id, TENGGARONG – Kelurahan Loa Ipuh di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), kini memasuki fase penting dalam proses pemekaran wilayah yang sudah lama menjadi harapan masyarakat.
Langkah ini menjadi peluang untuk mendorong perubahan yang lebih baik bagi seluruh penduduk.
Pemekaran ini akan membagi wilayah Loa Ipuh menjadi tiga kelurahan baru: Loa Ipuh, Loa Ipuh Seberang, dan Loa Ipuh Tengah. Dengan populasi lebih dari 26.000 jiwa dan total 77 Rukun Tetangga (RT), pembagian ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan serta mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menjelaskan bahwa proses ini berjalan sesuai rencana.
“Kami saat ini fokus melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi dasar pemekaran. Semuanya berjalan baik dan terarah,” ujarnya pada Jumat (22/11/2024).
Meski demikian, keputusan akhir pemekaran baru akan dilakukan setelah Pilkada Kutai Kartanegara 2024 untuk menghindari potensi politisasi kebijakan.
Lebih dari sekadar pembagian administratif, pemekaran ini bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Loa Ipuh akan tetap menjadi pusat utama di sekitar Jalan Mangkuraja, sementara Loa Ipuh Seberang akan mencakup kawasan Jalan Gunung Belah, dan Loa Ipuh Tengah berbatasan dengan Kelurahan Loa Ipuh Darat serta Maluhu.
Menurut Erri, pemekaran ini membawa simbol harapan baru bagi masyarakat. Mereka menginginkan perubahan nyata berupa infrastruktur yang lebih memadai, akses layanan yang lebih cepat, serta peningkatan kualitas hidup.
“Pemekaran ini adalah peluang besar untuk pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Lurah Loa Ipuh itu optimis, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan menjadi motivasi utama untuk mendukung proses ini hingga selesai.
Penulis: Bayu
