Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Kue Kroncong, Kuliner Khas Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Desa Teluk Dalam Manfaatkan Potensi Kuliner dan Perikanan untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Bebaca.id, TENGGARONG – Jika Anda melintasi Jalan Protokol Tenggarong-Samarinda, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kue Kroncong, kuliner khas dari Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Desa ini telah menjadi pusat kue Kroncong, dengan pedagang yang berjajar di sepanjang jalan, siap menyajikan kue tradisional ini kepada para pelintas.

Dengan teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang unik, kue Kroncong telah menjadi favorit bagi banyak orang yang melewati daerah ini.

Kepala Desa Teluk Dalam, Sopian, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan desa dalam menjadikan kue Kroncong sebagai identitas khas desa.

“Desa kami sekarang dikenal sebagai kampung kue Kroncong,” katanya pada Minggu (24/11/2024).

Keberhasilan ini didukung oleh letak strategis Desa Teluk Dalam, yang berada di jalur utama antara Tenggarong dan Samarinda. Banyak pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, yang singgah sejenak untuk membeli kue Kroncong, entah untuk bekal perjalanan atau dijadikan oleh-oleh.

“Kami bersyukur, karena lokasi kami memang sangat tepat untuk usaha kue Kroncong. Banyak orang yang ingin membawa pulang kue ini untuk dinikmati di rumah atau dijadikan oleh-oleh,” tambah Sopian.

Menyadari potensi besar yang dimiliki desa, Sopian berencana membangun UKM Center di dekat kantor desa. Pusat ini dirancang sebagai lokasi untuk mempromosikan dan menjual kue Kroncong, sekaligus menjadi tempat pemasaran berbagai produk unggulan lainnya yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

“UKM Center akan menjadi tempat bagi kami untuk memamerkan hasil produk unggulan kami. Bahkan, desa-desa lain pun bisa ikut berpartisipasi untuk memasarkan produknya di sana,” ungkapnya.

Sopian berharap UKM Center dapat menjadi motor penggerak utama dalam mengembangkan perekonomian desa, sekaligus membuka peluang bagi produk lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Di samping sektor kuliner, perikanan juga menjadi salah satu aspek penting dalam perekonomian Desa Teluk Dalam. Warga yang tinggal di sepanjang tepian Sungai Mahakam mengelola keramba ikan sebagai tambahan penghasilan mereka.

Sopian juga menjelaskan bahwa berbagai program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), seperti program Kukar Idaman, telah memberikan dampak positif, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa.

“Dengan dukungan dari program Kukar Idaman, masyarakat semakin terlihat produktif. Kami melihat banyak peluang baru yang terbuka, baik dalam sektor kuliner, perikanan, dan sektor lainnya,” ungkap Sopian.

Kemajuan ekonomi di Desa Teluk Dalam adalah buah dari kerja keras warga yang didukung oleh dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa.

Ke depan, Desa Teluk Dalam berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi yang dimiliki, sambil mempertahankan kue Kroncong sebagai ikon budaya dan penggerak utama perekonomian desa.

“Ini adalah bentuk kebanggaan kami. Kue Kroncong ini tak hanya memperkenalkan desa kami, tapi juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang terus berkembang,” tutup Sopian, dengan semangat yang tak terbendung.

Penulis : Bayu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram