Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri.

Gotong Royong Jadi Spirit Kukar Idaman, BBGRM 2025 Resmi Bergulir

TENGGARONG – Suasana Dermaga Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, dipenuhi ratusan warga dan perwakilan desa/kelurahan pada Minggu (20/7/2025). Mereka hadir dalam apel pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025 yang dipimpin langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri.

Acara tahunan ini menjadi penanda dimulainya gerakan gotong royong serentak di seluruh wilayah Kukar, mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatan. Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto, para camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia menegaskan bahwa BBGRM bukan hanya agenda seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga dan merawat tradisi gotong royong yang telah lama menjadi identitas masyarakat Kukar.

“Semangat kebersamaan adalah fondasi pembangunan kita. Kukar punya tagline Betulungan Etam Bisa, dan itu lahir dari nilai gotong royong yang sudah mengakar di kehidupan sehari-hari masyarakat,” ucapnya.

Bupati juga menekankan, meski zaman terus berubah, budaya gotong royong tetap relevan sebagai kekuatan sosial yang menyatukan masyarakat. Program pembangunan seperti Kukar Idaman maupun Kukar Idaman Terbaik disebutnya lahir dari filosofi kebersamaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Kukar memberikan penghargaan kepada sejumlah desa dengan pengelolaan keuangan terbaik. Mereka adalah Desa Perian (Muara Muntai), Tanjung Batuq Harapan (Muara Muntai), Umaq Tukung (Tabang), Mulawarman (Tenggarong Seberang), Karang Tunggal (Tenggarong Seberang), Wonosari (Kota Bangun Darat), Melintang (Muara Wis), Tuana Tuha (Kenohan), Loa Kulu Kota (Loa Kulu), dan Tanah Datar (Muara Badak).

Selain itu, diumumkan pula pemenang lomba gotong royong tingkat kabupaten. Untuk kategori desa, juara pertama diraih Desa Karang Tunggal (Tenggarong Seberang), disusul Desa Sambera Baru (Marangkayu) sebagai juara kedua, dan Desa Lebak Mantan (Muara Wis) di posisi ketiga. Pada kategori kelurahan, juara pertama diraih Kelurahan Baru (Tenggarong), disusul Kelurahan Muara Jawa Tengah (Muara Jawa).

Setelah apel, Bupati bersama jajaran dan masyarakat setempat melanjutkan kegiatan gotong royong di sejumlah titik Kota Bangun. Rangkaian acara juga diwarnai penanaman pohon bersama murid sekolah dasar di kawasan wisata Tanjung Sarai, Desa Kedang Murung.

BBGRM 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali bahwa gotong royong bukan sekadar warisan leluhur, tetapi juga kekuatan sosial yang mampu mendorong pembangunan Kukar menuju masa depan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram