Bebaca.id, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, kembali menegaskan arah kebijakan pertanian di wilayahnya. Dalam panen raya demplot padi LEISA yang digelar di Tenggarong, Jumat (12/9/2025), ia menekankan modernisasi pertanian dengan teknologi sekaligus kebijakan permodalan inklusif.
Menurut Aulia, hasil nyata sudah terlihat di beberapa titik lahan. Jika sebelumnya produksi padi hanya berkisar 3,6 ton per hektare, kini angka itu melonjak lebih dari 6 ton per hektare. “Ini bukti bahwa pendekatan teknologi dan kerja sama lintas sektor benar-benar efektif,” ungkapnya di hadapan petani.
Ia juga menyoroti masalah regenerasi petani. Sebagian besar pelaku sektor pertanian saat ini sudah berusia lanjut, sedangkan minat generasi muda masih terbatas. Karena itu, Pemkab meluncurkan program Petani Milenial untuk mendorong anak muda desa berperan aktif di dunia pertanian.
“Kami terus memberi insentif yang relevan, seperti bantuan drone dan alat pertanian modern. Anak muda lebih cepat menguasai teknologi ini. Tinggal bagaimana pemerintah mendukung kebutuhan dasar mereka di lapangan,” jelas Aulia dalam sambutannya.
Selain teknologi, pemerintah tetap memberi perhatian terhadap distribusi pupuk subsidi yang jumlahnya terbatas. Sistem baru tengah disiapkan agar penyaluran pupuk lebih adil dan merata, sehingga semua kelompok tani bisa merasakan manfaatnya.
Dukungan lain diberikan melalui akses permodalan. Program Kredit Kukar Idaman, kini ditingkatkan menjadi Kukar Idaman Terbaik, menyediakan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dari sebelumnya Rp50 juta. “Tidak ada bunga, hanya pokok yang dibayar setelah panen. Ini strategi konkret kami untuk memperkuat ketahanan pangan dari hulu ke hilir,” ujar Aulia.
Bupati optimistis langkah ini akan membawa dampak signifikan. Ia yakin regenerasi petani, teknologi, dan pembiayaan yang inklusif bisa menjadikan Kukar sebagai pusat produksi pangan baru di Kalimantan Timur. “Kita harus siapkan ekosistem pertanian yang modern, dari anak mudanya, lahannya, sampai modal dan pasarnya,” pungkasnya.
Adv/DPMDKukar





