Bebaca.id, Tenggarong – Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, menjadi pusat keramaian pada Jumat malam (22/8/2025). Taman Bunga Miana dipenuhi warga dari seluruh RT yang antusias mengikuti Pawai Obor dan penyerahan hadiah lomba. Kegiatan ini digelar sebagai wujud syukur atas 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Camat Tenggarong, Sukono, ikut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Panji. “Alhamdulillah, malam ini keluarga besar Kelurahan Panji kembali mengadakan Pawai Obor. Ini sudah menjadi agenda rutin yang luar biasa, dan patut kami apresiasi,” katanya.
Ia menilai peringatan kemerdekaan tidak boleh sekadar seremonial. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk mengingatkan kembali tentang perjuangan. “Kegiatan seperti ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan mudah, melainkan melalui perjuangan yang berat dan penuh pengorbanan,” ucap Sukono.
Sebanyak 19 RT ikut serta dalam pawai dengan membawa tumpeng sebagai lambang syukur. Doa bersama dan makan tumpeng digelar secara sederhana, namun tetap memberi makna kebersamaan bagi warga Panji.
Pawai menempuh rute sekitar 2,5 hingga 3 kilometer di sekitar kelurahan. Demi kenyamanan, rute dipilih tidak terlalu jauh, dan pihak panitia mengingatkan peserta untuk menjaga ketertiban. “Saya sudah ingatkan tadi, jangan main-main dengan api. Jaga ketertiban dan keamanan agar kegiatan berjalan lancar,” tegas Sukono.
Selain arak-arakan obor, acara malam itu juga dirangkai dengan pembagian hadiah berbagai lomba kemerdekaan. Warga dari tingkat RT sebelumnya mengikuti lomba olahraga, seni, hingga kreativitas, yang menambah semarak peringatan kemerdekaan.
Tidak hanya di Panji, suasana semarak juga tampak di kelurahan lain di Tenggarong. “Tadi pagi kami juga menyerahkan hadiah lomba Kapura di Kelurahan Melayu, dan kegiatan lainnya,” ujar Sukono sembari menyinggung lomba voli, bulutangkis, hingga karaoke antar desa yang berlangsung meriah.
Melalui rangkaian acara tersebut, Sukono berharap semangat nasionalisme terus terjaga. “Ini adalah bentuk nyata bahwa kita masih menjaga semangat kemerdekaan, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi lewat aksi dan kebersamaan,” pungkasnya.
Adv/DPMDKukar





