Bebaca.id, Kutai Kartanegara – Desa Kota Bangun III menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan tahun ini. Kepala Desa Lilik Hendrawanto menyatakan, sebanyak 20 persen dana desa dialokasikan khusus untuk mendukung sektor pangan berkelanjutan, Jumat (19/09/2025).
Lilik menjelaskan, pemerintah desa menitikberatkan perhatian pada pengembangan peternakan ayam bertelur serta budidaya ikan. “Untuk ketahanan pangan kita arahkan ke peternakan ayam bertelur dan perikanan. Ini bisa memberi manfaat ganda, baik untuk konsumsi lokal maupun potensi usaha,” ujarnya.
Program ini dijalankan berbasis kelompok masyarakat agar lebih terintegrasi dengan kegiatan sehari-hari. Kepala Desa menekankan bahwa keberhasilan kemandirian pangan tidak bisa dicapai tanpa partisipasi warga secara aktif.
Selain menjaga pasokan pangan, inisiatif ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru. Lilik menyatakan, keterlibatan warga dalam kelompok tani dan nelayan bisa memberikan tambahan penghasilan sekaligus memperkuat ekonomi desa. “Kalau ini berhasil, maka masyarakat tidak hanya terbantu soal pangan, tapi juga ada tambahan penghasilan,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan desa Mahardika yang menekankan kemandirian, kreativitas, dan keberlanjutan. Pemerintah desa ingin kebutuhan pangan dapat dipenuhi dari dalam desa sendiri, sehingga ketergantungan terhadap pasokan dari luar bisa dikurangi.
Lilik menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin program ini jadi investasi masa depan, bukan sekadar kegiatan tahunan,” tegasnya.
Dengan strategi yang jelas, Desa Kota Bangun III optimistis program ini dapat berjalan secara konsisten. Keberhasilan ketahanan pangan diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di masa depan.
Adv/DPMDKukar
