Bebaca.id, Tenggarong – Desa Kota Bangun Ilir terus mengembangkan program ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Tahun 2025, pemerintah desa fokus pada peternakan ayam petelur dan budidaya ikan lele sebagai kelanjutan upaya tahun sebelumnya.
Kepala Desa Supardi menyatakan, Selasa (16/09/2025), “Tahun kemarin kami kembangkan ayam petelur, sekarang kami dorong budidaya ikan lele. Tujuannya untuk memperkuat ekonomi warga sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.” Program ini dirancang agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Supardi menekankan pentingnya peran pemuda dalam pelaksanaan kegiatan. Karang Taruna aktif membantu perawatan ternak dan pemasaran hasil panen. “Alhamdulillah, anak-anak muda di sini aktif. Apapun kegiatan desa, mereka selalu turun tangan,” ujarnya.
Keterlibatan generasi muda dianggap kunci keberlanjutan program. Semangat gotong royong yang mereka tunjukkan diharapkan menjadikan program tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi warga desa.
Masyarakat umum juga dilibatkan secara langsung dalam pengelolaan peternakan dan perikanan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat rasa kebersamaan sekaligus menumbuhkan modal sosial yang penting bagi kemajuan desa.
Supardi berharap program unggulan ini bisa membuka peluang baru. “Harapan saya, ini jadi pegangan bagi masyarakat, baik dari sektor peternakan maupun perikanan,” tambahnya, sambil menekankan manfaat ekonomi dan ketersediaan pangan.
Dengan dukungan masyarakat dan pemuda, pemerintah desa berkomitmen menghadirkan inovasi pembangunan berbasis potensi lokal. Desa Kota Bangun Ilir optimistis mampu menjadi desa tangguh yang mandiri secara ekonomi sekaligus siap menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Adv/DPMDKukar





