Penulis : SultanAL
TENGGARONG – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan sedikitnya 25 perusahaan ikut ambil bagian dalam Program Magang Nasional 2025.
Plt. Sekretaris Disnakertrans Kukar, Lukman, menyebut pihaknya telah memetakan sejumlah perusahaan di wilayah Kukar yang siap berpartisipasi dalam program tersebut.
“Sebenarnya untuk perusahaan ini sudah kita data beberapa yang siap melakukan itu. Kita punya target minimal 25 perusahaan, baik swasta maupun BUMN,” ujarnya.
Program Magang Nasional dijadwalkan mulai bergulir pada Oktober 2025. Program ini menyasar lulusan perguruan tinggi jenjang Diploma (D3/D4) dan Strata 1 (S1) dengan masa kelulusan maksimal satu tahun terakhir.
Pada tahap pertama, pemerintah akan menampung sekitar 20 ribu peserta yang disalurkan secara proporsional ke perusahaan swasta maupun BUMN, sesuai hasil seleksi di masing-masing daerah.
Setiap perusahaan peserta diwajibkan menyediakan mentor pendamping agar proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan berjalan efektif. Masa magang berlangsung selama enam bulan, dan peserta akan menerima sertifikat resmi setelah program berakhir.
Lukman menilai program ini dapat menjadi peluang besar bagi para lulusan baru untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperluas akses kerja. Ia mengungkapkan, Disnakertrans Kukar telah menerima surat pemberitahuan dari kementerian terkait, meski petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan belum diterima secara resmi.
“Terkait itu memang dalam tahapan ini kita masih mempelajari programnya. Intinya, juknisnya ini masih belum kita dapatkan secara formal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lukman menambahkan bahwa Program Magang Nasional sejalan dengan Kukar Siap Kerja, salah satu program unggulan daerah yang mendukung visi Kukar Idaman Terbaik. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi Disnakertrans Kukar dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
Tahun 2025, Disnakertrans menargetkan pelaksanaan 10 jenis pelatihan, mulai dari pelatihan security, welder, content creator, mekanik, hingga keterampilan teknis lainnya. Namun, karena efisiensi anggaran, tahun ini baru terealisasi tiga jenis pelatihan: security, welder, dan operator dump truck.
Selain itu, pelatihan content creator juga tengah disiapkan dan ditargetkan berlangsung pada akhir Oktober atau awal November. Saat ini prosesnya sudah memasuki tahap verifikasi data peserta, setelah pendaftaran ditutup pada April–Mei lalu.
“Seleksinya kemungkinan diumumkan sekitar tanggal 20-an bulan ini,” tambahnya.
Lukman berharap beragam program tersebut dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kukar, khususnya dalam menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.
“Harapan kami, program pemagangan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kukar. Sehingga visi Kukar Idaman Terbaik melalui program Kukar Siap Kerja,” pungkasnya.
