Jakarta – Di dunia perfilman Tanah Air, Putri Marino telah mencuri perhatian penggemar lewat penampilan yang anggun memesona. Kali ini, dia kembali memukau dalam film terbaru berjudul “The Architecture of Love” (TAOL) dengan gaya busana yang memikat hati penonton.
Beberapa busana yang dipilih Putri Marino untuk memerankan karakternya dalam film “The Architecture of Love” (TAOL) terlihat sangat elegan. Sehingga, film ini bukan hanya menghadirkan cerita haru, melainkan justru memperlihatkan pesona fashion yang menjadi inspirasi banyak orang.
Putri Marino berperan sebagai Raia, seorang penulis yang mengalami masa sulit karena masalah perselingkuhan suaminya. Untuk menemukan kembali inspirasi dalam menulis, Raia memutuskan untuk pergi ke New York. Dalam perjalanan tersebut, gaya busana Putri Marino begitu mencuri perhatian.
Diberbagai adegan, Putri Marino tampil anggun dalam balutan long coat dan trench coat dengan warna coklat, krem, dan biru muda. Bahkan, dia juga nampak memukau dengan jaket berbahan suede, memberikan kesan elegan dan modern.
Selain itu, Putri Marino juga memilih dalaman seperti sweater turtleneck, sweater model kerah bulat, dan blus hangat kerah kemeja tanpa motif yang memberikan sentuhan feminin pada penampilannya.
Dia juga kerap menggunakan celana model palazzo dan celana potongan pinggang tinggi yang memberikan kesan elegan dan memperpanjang siluet tubuhnya.
Tidak lupa dengan aksesori, Putri Marino memilih untuk menghiasi penampilannya dengan syal panjang yang melingkar di lehernya.
Syal tersebut menjadi pilihan manis yang memperindah penampilan wanita kelahiran 1993 itu dalam beberapa adegan film.
Terlebih lagi, pilihan warna syal serasi atau kontras dengan busana yang dikenakannya menambah kesan menarik pada penampilannya.
Dari pilihan alas kaki, Putri Marino tampak memilih untuk menggunakan sepatu converse hitam yang memberikan kesan kasual namun tetap stylish.
Sinopsis Film The Architecture of Love
The Architecture of Love bercerita tentang dua orang yang saling mengasingkan diri ke New York. Namun justru takdir menemukan keduanya untuk saling menyembuhkan.
Di sini, Putri Marino berperan sebagai Raia. Seorang penulis yang mengalami writer’s block karena masalah perselingkuhan suaminya. Dia lantas pergi ke New York dengan tujuan mencari ide untuk merampungkan tulisannya.
Sementara, Nicholas Saputra berperan sebagai River yang berprofesi sebagai arsitek. Seperti halnya Raia, River juga mengasingkan diri ke New York, namun karena rasa bersalah.
Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya, membuat River terus menyalahkan diri.
The Architecture of Love sudah tayang di bioskop sejak 30 April 2024.
Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini dibintangi Jihane Almira, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Arifin Putra, Imelda Therine hingga Lydia Kandou.