Anggota Polri ditemukan tewas diduga bunuh diri di kompleks Asrama Polisi (Aspol) Polresta Samarinda,

Anggota Polisi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Aspol Polresta Samarinda

Penulis : SultanAL

TENGGARONG– Seorang anggota Polri ditemukan tewas diduga bunuh diri di kompleks Asrama Polisi (Aspol) Polresta Samarinda,Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Minggu (2/11/2025) siang.

Korban diketahui berinisial AP (29) berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) yang berdinas di Polresta Samarinda dan beralamat asal Balikpapan. Jenazah AP pertama kali ditemukan dua rekannya, sekitar pukul 14.15 WITA.

Penemuan itu bermula saat kedua saksi diminta mengecek keberadaan AP karena tidak hadir dalam piket malam sebelumnya. Saat pertama kali mendatangi asrama pukul 11.00 WITA, korban tidak memberikan respons. Saksi mengira korban tengah beristirahat sehingga meninggalkan lokasi.

Namun, ketika kembali beberapa jam kemudian, pintu rumah korban ditemukan tidak terkunci. Saat masuk, kedua saksi terkejut melihat AP sudah dalam kondisi tergantung di pintu kamar dan tidak bernyawa.

Tim Inafis Polresta Samarinda yang melakukan pemeriksaan menyimpulkan korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 5 jam sebelum ditemukan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda kematian akibat gantung diri, termasuk patah tulang pada bagian leher dan proses pembusukan yang telah berlangsung.

Dalam laporan kepolisian, korban diketahui masih lajang. Polisi juga mengungkap adanya dugaan korban memiliki masalah pribadi.

Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi, serta bersedia membuat pernyataan resmi. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda untuk proses visum.

Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP bersama Inafis Polresta Samarinda, memeriksa saksi, serta berkoordinasi dengan Propam untuk penyelidikan lanjutan.

“Proses penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan seluruh kronologi dan faktor penyebab,” ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri yang melibatkan anggota kepolisian di Indonesia. Tekanan tugas dan permasalahan pribadi disebut sering menjadi faktor pemicu dalam sejumlah kasus serupa.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram