Foto: Istimewa

Pemerintah Majukan Libur Sekolah Mulai 21 Maret, ASN Bisa WFA pada 24-27 Maret

Bebaca.id – Pemerintah terus mempersiapkan berbagai kebijakan untuk memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan nyaman. Sejumlah langkah strategis telah disepakati, termasuk penyesuaian jadwal libur sekolah, diskon tarif tol, hingga kesiapan stok pangan.

Keputusan ini diambil dalam rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di kantor Kemenko PMK pada Rabu (5/3/2025). Salah satu kebijakan utama yang disepakati adalah dimajukannya libur sekolah dan madrasah dari yang semula dimulai pada 26 Maret 2025 menjadi 21 Maret hingga 8 April 2025.

Menurut Pratikno, kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan balik. Selain itu, pemerintah juga memberikan fleksibilitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menerapkan flexible working arrangement (WFA) pada 24-27 Maret 2025, sesuai dengan Surat Edaran Menpan RB No. 2 Tahun 2025.

“Sudah diterbitkan surat edaran dari KemenPAN-RB bahwa ASN dapat bekerja secara fleksibel mulai 24 hingga 27 Maret 2025. Sementara itu, libur sekolah yang awalnya dimulai 26 Maret dimajukan menjadi 21 Maret-8 April 2025. Dengan rentang libur yang lebih panjang, diharapkan risiko penumpukan di jalur mudik dan arus balik dapat dikurangi,” jelas Pratikno dalam keterangannya.

Pemerintah juga memastikan kesiapan moda transportasi darat, laut, dan udara, termasuk program mudik gratis yang akan dikelola melalui platform terpadu oleh Kementerian Perhubungan. Platform ini dirancang untuk mendistribusikan penumpang secara merata agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan muatan di kendaraan tertentu.

“Kementerian Perhubungan akan meluncurkan platform terpadu untuk mudik gratis, sehingga distribusi penumpang lebih merata. Ini penting agar tidak ada bus yang penuh sesak sementara ada bus lain yang masih kosong. Koordinasi data antar-provider sangat diperlukan agar layanan mudik gratis berjalan optimal,” ungkapnya.

Selain itu, kesiapan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta potensi bencana seperti longsor dan banjir juga telah dipantau. Basarnas dan BNPB disiagakan di titik-titik rawan dengan dukungan peralatan berat dan tim tanggap darurat.

Dari sisi tarif transportasi, pemerintah telah menetapkan skema diskon tarif tol serta menyesuaikan harga tiket pesawat domestik untuk mengurangi kepadatan di tanggal-tanggal tertentu. Di sektor pangan, Menko PMK menegaskan bahwa stok menjelang Lebaran dipastikan mencukupi dan inflasi tetap terkendali.

“Kepala Badan Pangan Nasional telah memastikan stok pangan mencukupi dan inflasi tetap rendah. Selain itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesehatan sopir angkutan umum guna menjamin keselamatan penumpang,” ujarnya.

Pratikno juga meminta pemerintah daerah untuk aktif dalam persiapan infrastruktur, seperti menyediakan rest area dan meningkatkan layanan bagi pemudik. Selain itu, sejumlah objek wisata juga telah dicek untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi masyarakat yang ingin berlibur selama Idul Fitri.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7808894/pemerintah-majukan-libur-sekolah-mulai-21-maret-asn-bisa-wfa-24-27-maret

Penulis : Yusuf S A

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram