Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun
Foto: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun

Transformasi Ekonomi di Kaltim, Samsun minta Pemerintah Fokus pada Sektor Pertanian

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berada di puncak tantangan untuk meraih swasembada pangan di masa yang akan datang. Mengingat, akan ada 1,9 juta penduduk baru yang diprediksi bakalan berpindah ke Ibu Kota Nusantara.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun disela-sela kehadirannya dalam Forum Konsultasi Publik terkait Penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.

Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan sektor pertanian di Bumi Mulawarman untuk mewujudkan swasembada pangan. Caranya, dengan menggali potensi daerah kemudian memberikan dukungan melalui sarana dan prasarana yang memadai.

“Saya minta pemerintah mengoptimalkan sektor pertanian agar swasembada pangan dapat terwujud di sini,” ujarnya, di Ballroom Hotel Mercure jalan Mulawarman, Samarinda.

Pria kelahiran Jember itu berharap supaya pertanian lebih ditingkatkan agar menjadi sektor unggulan di Provinsi Kaltim, yang nantinya diharapkan mampu melampaui Migas.

Pasalnya selama beberapa dekade terakhir ini, sektor Migas menjadi salah satu tulang punggung ekonomi utama di Kaltim, yang memainkan peran vital dalam perekonomian daerah. Dan, sudah seharusnya keberadaan migas bergeser ke non-migas.

“Sayangnya, wacana mengenai transformasi ekonomi non-Migas yang sudah berjalan sejak lama masih belum terealisasi. Makanya, saya minta agar Dinas Pertanian sebagai leadernya harus menunjukkan kreativitas untuk mendorong pertumbuhan sektor ini,” tuturnya.

“Dengan hadirnya 1,9 juta penduduk baru yang datang ke Ibu Kota Nusantara. Ini menunjukkan bahwa pangsa pasarnya sudah jelas di depan mata. Saya rasa kesempatan ini harus digunakan dengan baik,” tambahnya.

Pemerintah daerah diharapkan Samsun, dapat memperkuat strategi ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Maka, swasembada pangan adalah salah satu target yang paling menonjol.

Kaltim, merupakan provinsi yang seharusnya tidak kesulitan dalam memproduksi makanan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Mengapa demikian, karena Kaltim punya potensi besar untuk mengembangkan sektor pertaniannya.

Ia pun meminta pemerintah agar bisa lebih fokus terhadap peningkatan sektor pertanian dalam RKPD tahun 2025, sebagai bagian dari transformasi ekonomi di Bumi Mulawarman.

“Saya rasa, sangat penting melakukan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat infrastruktur pertanian, meningkatkan kualitas produk pertanian, dan memperluas akses pasar bagi para petani di Kaltim. Kita lakukan ini untuk swasembada pangan,” jelasnya.

Saat ini adalah momen yang tepat bagi Kaltim untuk memperkuat sektor pertanian sebagai bagian dari strategi transformasi ekonomi non-migas.

Dengan langkah-langkah yang tepat, pertanian berpotensi menjadi sektor utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltim yang berkelanjutan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram