Bebaca.id, TENGGARONG – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk membekali generasi muda dengan kemampuan ekonomi terus bergulir. Melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), program kewirausahaan pemuda yang diluncurkan tahun ini bukan hanya sebatas pelatihan, tapi didesain sebagai ekosistem nyata untuk mencetak wirausaha mandiri.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa program ini tidak lagi hanya membicarakan pentingnya wirausaha, tetapi langsung bergerak ke tahapan pembinaan yang menyeluruh dan berorientasi hasil.
“Kami ingin pemuda Kukar bisa mandiri secara ekonomi. Program ini menyasar mereka yang punya semangat tapi butuh akses dan dukungan untuk memulai,” ujar Aji, Kamis (10/4/2025).
Sebagai bagian dari program, peserta tidak hanya dibekali pelatihan keterampilan dasar, tetapi juga mendapatkan fasilitas pendukung usaha, seperti peralatan dan bantuan promosi. Dispora Kukar juga menjembatani akses pembiayaan melalui program Kukar Kredit Idaman (KKI), yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah.
“Pendekatannya harus tuntas. Kami bantu mereka dari nol, hingga benar-benar bisa menjalankan usaha secara mandiri,” jelas Aji.
Program ini dijalankan dengan pendekatan inklusif. Dispora memastikan seluruh kecamatan di Kukar, termasuk daerah pelosok, bisa terjangkau oleh kegiatan ini. Tujuannya agar tidak ada pemuda yang tertinggal dalam mendapatkan peluang ekonomi.
“Pemuda di desa juga punya potensi besar. Jangan sampai mereka tertinggal hanya karena kurang akses. Maka seluruh 20 kecamatan kami libatkan,” tambahnya.
Dispora Kukar menegaskan bahwa misi utama dari program ini adalah keberlanjutan. Mereka tak ingin sekadar memicu usaha musiman, tetapi membentuk fondasi ekonomi baru berbasis anak muda.
“Ekonomi Kukar ke depan akan sangat bergantung pada wirausaha lokal. Dan pemuda harus berada di garis depan untuk itu,” tutup Aji.
Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, Dispora Kukar berharap muncul gelombang baru pengusaha muda yang tangguh, inovatif, dan berkontribusi pada perekonomian daerah secara nyata.
(Adv)
Penulis: Yusuf S A