Bebaca.id, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan, bahwa ada sebanyak 20 kecamatan di Kukar yang belum memiliki masjid besar.
Menurutnya, dengan adanya masjid besar di kecamatan, akan mampu menjadi pusat kegiatan keagamaan. Sebab, mengingat masjid bukan hanya merupakan tempat ibadah, tapi juga tempat pembinaan umat Islam, sarana berkumpulnya para jamaah, menuntut ilmu, bertukar pengalaman dan pusat dakwah.
“Kami siap mendukung pembangunan masjid. Namun ada beberapa hal yang harus dipenuhi, salah satunya adalah lahan wakafnya tidak tumpang tindih, memiliki akta yayasan dan clean and clear sesuai dengan regulasi,” kata Edi Damansyah, Rabu (20/3/2024).
“Dari perencanaan dan anggaran harus terukur dan di-publish kebutuhannya secara konkret. Termasuk dengan jangka waktu, jumlah kebutuhan dan sebagainya,” tambahnya.
Pemda tidak bisa bekerja sendiri dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga, perlunya kerja sama semua pihak, agar semua yang diinginkan bisa terwujud dengan apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Momentum Ramadan ini sebenarnya adalah bagaimana pemda, DMI kabupaten, DMI kecamatan, takmir masjid serta stakeholder terkait bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan masjid yang besar di semua kecamatan,” jelasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra