Bebaca.id, TENGGARONG – Ketika akhir pekan tiba, tak ada yang lebih menyegarkan daripada melarikan diri ke alam untuk melepaskan diri dari rutinitas yang melelahkan. Momen ini menjadi waktu yang berharga bagi banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Terdapat beragam pilihan tempat wisata yang menarik perhatian pengunjung, mulai dari alam hingga budaya serta kuliner.
Baru-baru ini, sebuah wahana baru bernama Rainbow Slide telah menarik perhatian publik di Desa Batuah, Kalimantan Timur.
Rainbow Slide, dengan panjang 30 meter, menjadi daya tarik utama di Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara. Wahana ini, yang merupakan yang pertama di Kalimantan Timur, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
Dibangun di kawasan Taman Emastri Batuah yang luasnya mencapai 9,3 hektare, wahana ini menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah sekitar, seperti Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa Rainbow Slide telah dibuka untuk umum sejak awal tahun ini, dan antusiasme masyarakat terhadap wahana ini sangat tinggi.
Hanya dalam waktu singkat sejak pembukaannya, Rainbow Slide telah berhasil menarik ribuan pengunjung, menandai keberhasilannya sebagai wahana yang belum pernah ada sebelumnya di Kalimantan Timur.
Hanya dengan membayar Rp30 ribu per orang, pengunjung dapat menikmati Rainbow Slide hingga tiga kali. Pengalaman ini dimulai dari atas wahana, meluncur menikmati sensasi menyenangkan dengan menggunakan ban sebagai alat.
Tidak hanya itu, Taman Emastri Batuah juga menawarkan berbagai wahana lainnya seperti bianglala, kora-kora, kolam renang, flying fox, hamok, istana balon, dan area perkemahan yang akan segera dibuka dalam beberapa bulan mendatang.
Bagi yang ingin merasakan kesenangan malam yang santai, tersedia pilihan menginap di Cottage dengan biaya Rp500 per malam. Fasilitas lengkap di Cottage menjadikannya pilihan ideal untuk menghabiskan malam bersama sambil menikmati barbeque dan pemandangan alam yang tenang.
Selain itu, Taman Emastri Batuah juga menyediakan tempat pertemuan yang cocok untuk acara kelompok, organisasi, atau komunitas. Fasilitas ini dilengkapi dengan panggung, musala, wc, dan berbagai layanan penjualan makanan dan minuman.
Dengan jadwal operasional yang luas dari Senin hingga Minggu, Taman Emastri Batuah memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan.
Rasyid menjelaskan bahwa Taman Emastri Batuah dibangun oleh investor dan dikelola oleh Pemerintah Desa Batuah, dengan sistem bagi hasil yang akan memastikan keuntungan tetap masuk ke Pendapatan Asli Desa.
Penulis : Reihan Noor