Bebaca.id, TENGGARONG– Sempat beredar isu miring tentang Pulau Kumala yang dikatakan merupakan tempat wisata yang angker dan berbahaya untuk dikunjungi. Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin secara tegas menepis isu tersebut tidak benar adanya.
Rendi meyakinkan bahwa Pulau Kumala tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya untuk dikunjungi. Faktanya, saat masa libur Idul Fitri lalu, terdapat lebih dari tiga ribu wisatawan yang berkunjung ke sana.
“Dengan isu yang beredar terkait Pulau Kumala itu tidak benar ya, Pulau Kumala pulau yang luar biasa, kebanggaan kita bersama,” ucap Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar saat ini, justru tengah berupaya membangkitkan kembali wisata kebanggaan masyarakat Kukar yaitu Pulau Kumala. Dengan memperbaiki dan menambahkan beberapa wahana dan fasilitas di Pulau Kumala.
“Memang saat ini terdapat sejumlah fasilitas di Pulau Kumala yang mengalami kerusakan semenjak Covid-19 melanda. Namun, sekarang pelan-pelan akan diperbaiki, untuk dana juga telah dianggarkan,” ungkapnya.
TENGGARONG – Terpaan isu miring yang menyebut Pulau Kumala sebagai tempat wisata angker dan berbahaya telah ditepis tegas oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.
Dirinya meyakinkan bahwa Pulau Kumala tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi, terbukti dengan lebih dari tiga ribu wisatawan yang berlibur di sana pada Idul Fitri lalu.
“Isu Pulau Kumala angker itu tidak benar,” tegas Rendi.
Pihaknya saat ini tengah fokus pada upaya membangkitkan kembali Pulau Kumala sebagai destinasi wisata primadona Kukar. Upaya ini dilakukan dengan memperbaiki dan menambah berbagai wahana dan fasilitas di pulau tersebut.
“Memang, beberapa fasilitas di Pulau Kumala mengalami kerusakan akibat pandemi Covid-19,” ungkap Rendi.
“Namun, semua akan diperbaiki secara bertahap. Dana untuk perbaikan tersebut telah dianggarkan,” tambahnya.
Selain itu, Salah satu wahana baru yang akan dibangun di Pulau Kumala adalah Waterboom Mini. Pembangunannya ditargetkan dimulai pada tahun 2023.
“Sembari menunggu investor, kami terus melakukan pengembangan kecil di Pulau Kumala. Pemkab Kukar berkomitmen untuk mengembangkan dan membangun fasilitas penunjang lainnya guna menarik wisatawan,” tutupnya. (Adv/BAP/Disparkukar)