TENGGARONG – Di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat rencana besar untuk mengembangkan potensi wisata alam Danau Biru. Pemerintah desa sangat berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata ini, meski berbagai rintangan menghadang mereka dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kita ingin mengembangkan objek wisata tersebut, tapi masih ada kendala yang dihadapi,” ujar Kepala Desa (Kades) Panca Jaya, Sukiran, dengan penuh harapan. Mantan Sersan Satu di Makoramil Muara Kaman ini menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masalah akses jalan menuju Danau Biru yang masih berstatus lahan milik pribadi warga setempat.
“Kita mau bebaskan, yang punya lahan tidak mau,” jelasnya, menunjukkan tantangan besar yang perlu diatasi. Meskipun upaya negosiasi telah dilakukan, belum ada kesepakatan yang berhasil dicapai antara pemerintah desa dan pemilik lahan.
Walaupun ada hambatan dalam sektor pariwisata, Sukiran merasa bangga dengan kemajuan yang telah dicapai dalam sektor pertanian di desanya. Kemajuan ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. “Sektor pertanian kita sudah semakin maju,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.
Kemajuan ini tidak lepas dari peran besar yang dimainkan oleh Kodim 0906/Kukar yang telah menjadikan Desa Panca Jaya sebagai lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2022. Dalam program tersebut, Kodim membantu membangun jalan usaha tani dan sarana irigasi yang sangat dibutuhkan para petani setempat.
“Dulu, ada jalan yang tidak bisa dilintasi. Kalau hujan, motor harus diangkat dulu baru bisa keluar. Sekarang sudah bisa dilintasi,” tutupnya dengan senyum bangga. Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya mempermudah akses bagi para petani, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Sukiran berharap bahwa kendala dalam pengembangan wisata Danau Biru dapat segera teratasi. Dia optimis bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong-royong, potensi wisata alam ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa Panca Jaya.Rintangan Tak Halangi Semangat Desa Panca Jaya Kembangkan Danau Biru
TENGGARONG – Di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), terdapat rencana besar untuk mengembangkan potensi wisata alam Danau Biru. Pemerintah desa sangat berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata ini, meski berbagai rintangan menghadang mereka dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kita ingin mengembangkan objek wisata tersebut, tapi masih ada kendala yang dihadapi,” ujar Kepala Desa (Kades) Panca Jaya, Sukiran, dengan penuh harapan. Mantan Sersan Satu di Makoramil Muara Kaman ini menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masalah akses jalan menuju Danau Biru yang masih berstatus lahan milik pribadi warga setempat.
“Kita mau bebaskan, yang punya lahan tidak mau,” jelasnya, menunjukkan tantangan besar yang perlu diatasi. Meskipun upaya negosiasi telah dilakukan, belum ada kesepakatan yang berhasil dicapai antara pemerintah desa dan pemilik lahan.
Walaupun ada hambatan dalam sektor pariwisata, Sukiran merasa bangga dengan kemajuan yang telah dicapai dalam sektor pertanian di desanya. Kemajuan ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. “Sektor pertanian kita sudah semakin maju,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.
Kemajuan ini tidak lepas dari peran besar yang dimainkan oleh Kodim 0906/Kukar yang telah menjadikan Desa Panca Jaya sebagai lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2022. Dalam program tersebut, Kodim membantu membangun jalan usaha tani dan sarana irigasi yang sangat dibutuhkan para petani setempat.
“Dulu, ada jalan yang tidak bisa dilintasi. Kalau hujan, motor harus diangkat dulu baru bisa keluar. Sekarang sudah bisa dilintasi,” tutupnya dengan senyum bangga. Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya mempermudah akses bagi para petani, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Sukiran berharap bahwa kendala dalam pengembangan wisata Danau Biru dapat segera teratasi. Dia optimis bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong-royong, potensi wisata alam ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa Panca Jaya.