Bebaca.id, SAMARINDA – Persoalan sanitasi di kawasan permukiman padat penduduk menjadi perhatian serius. Hal ini datang dari Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra. Dirinya menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya fasilitas sanitasi yang memadai.
“Masih banyak warga yang belum memahami dampak buruk dari sanitasi yang tidak layak,” ujar Andi Satya saat ditemui, Minggu (27/10/2024).
Menurutnya, buruknya fasilitas sanitasi di kawasan padat penduduk dapat memicu berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini, lanjutnya, menjadi ancaman kesehatan yang nyata jika tidak segera ditangani.
Legislator muda dari Fraksi Golkar ini juga menekankan pentingnya pendekatan sosialisasi kepada masyarakat. “Sosialisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Mereka perlu tahu bahwa sanitasi yang buruk tidak hanya merugikan individu, tetapi juga komunitas secara keseluruhan,” tuturnya.
Sebagai bagian dari komitmennya di periode pertama menjabat di Karang Paci, Andi Satya berupaya mendorong solusi konkret melalui program edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia berharap, dengan langkah ini, masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan permukiman yang lebih sehat.
Upaya perbaikan sanitasi ini dinilai krusial, terutama di tengah tantangan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang kian pesat di wilayah Kaltim. (Adv DPRD Kaltim/Adl).