Bebaca.id, Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan harus menjadi perhatian utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim. Menurutnya, ketiga sektor tersebut saling berkaitan dan berperan sebagai parameter kesejahteraan yang menentukan masa depan provinsi.
Hasanuddin menggarisbawahi perlunya akselerasi dalam sektor ekonomi, dengan fokus utama pada penciptaan lapangan kerja baru. Hal ini penting mengingat rendahnya kesempatan kerja yang masih menjadi tantangan utama di Kaltim.
“Dengan sumber daya alam yang melimpah, sudah seharusnya kita mampu membuka lebih banyak lapangan kerja,” katanya, Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang kuat hanya bisa dicapai jika daya beli masyarakat turut meningkat, karena pendapatan yang layak akan mendorong perputaran ekonomi lebih cepat.
Di sektor pendidikan, Hasanuddin menyoroti ketimpangan fasilitas dan kekurangan kompetensi guru, terutama di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Ia melihat hal ini sebagai penghambat utama bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim.
“Kita butuh upaya serius untuk meratakan kualitas pendidikan, terutama dari segi sarana fisik dan tenaga pendidik,” tegasnya.
Sementara itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian penting bagi Hasanuddin, terutama terkait tingginya angka stunting di Kaltim. Ia menilai bahwa permasalahan ini erat kaitannya dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih lemah.
“Persoalan kesehatan seperti stunting harus segera diatasi, karena ini berakar pada masalah kemiskinan,” paparnya.
Untuk mewujudkan perbaikan di tiga sektor tersebut, Hasanuddin menyatakan bahwa DPRD Kaltim siap mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui kebijakan yang solutif, mulai dari penyusunan anggaran hingga pengawasan pelaksanaan program.
“Tiga sektor ini adalah komitmen kami dalam mendorong perubahan,” pungkasnya. (Adv DPRD Kaltim/Adl)
Penulis : Dion