Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.

109 PPS se-Kabupaten Kukar Ikuti Pelatihan Berbasis Organik

Bebaca.id, TENGGARONG – Produktivitas dan kualitas hasil pertanian terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Ha ini dsampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono pada acara pembukaan pelatihan pertanian berbasis bahan organik yang diikuti oleh 109 Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) se-Kabupaten Kukar, pada hari Jumat (8/11/2024).

Dirinya menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam membimbing petani untuk mengadopsi teknologi pertanian modern, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses pasar.

Kegiatan tersebut di fokuskan untuk meningkatkan kemampuan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan yang berlangsung di UPTD BPPSDMP Kalimantan Timur (Kaltim) selama empat hari.

Dirinya juga menegaskan, penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor pertanian.

“Penyuluh harus mampu memfasilitasi petani dalam berbagai aspek, seperti membangun kemitraan, membuka akses pasar, permodalan, hingga mendorong adopsi inovasi melalui kebun percontohan. Dengan begitu, mereka dapat menjadi motor penggerak pertanian modern yang berdaya saing tinggi,” kata Sunggono.

Pihaknya juga menekankan, penyuluh harus menjadi pionir dalam mengadopsi inovasi pertanian dan menyebarluaskannya kepada petani. Dan prioritas utama adalah melakukan hilirisasi produk pertanian guna meningkatkan nilai ekonomis dan daya saing produk pertanian lokal.

“Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan. Dengan adanya PPS yang andal, kita optimis target ini dapat tercapai,” tambahnya.

Menurutnya, hal itu sebagai ujung tombak perubahan, penyuluh berperan vital dalam memotivasi petani untuk mengadopsi teknologi dan metode pertanian modern. Melalui pelatihan ini, para penyuluh dibekali keahlian praktis dan pemahaman yang mendalam tentang tantangan di lapangan.

“Penyuluh bukan hanya pendamping, tetapi juga harus menjadi inspirator dan penggerak perubahan. Mereka harus bisa membawa petani keluar dari cara-cara konvensional menuju inovasi yang berkelanjutan,” tegas Sunggono.

Dengan komitmen yang kuat dari Pemkab Kukar, sektor pertanian diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah. Pelatihan ini merupakan bagian integral dari upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Penulis : Bayu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram