Bebaca.id, TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, jadi narasumber utama pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan ini dirancang oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (BPKAD Kukar) yang berlangsung di di Mulawarman Ballroom, Hotel Novotel Balikpapan, pada tanggal 9 November 2024.
Tujuan acara tersebut digelar untuk meningkatkan kemampuan menyusun laporan keuangan yang akurat dan responsif sekaligus mengevaluasi serapan anggaran PPK dan persiapan anggaran tahun 2025 mendatang.
Sunggono menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, Pemkab Kukar akan menghasilkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang seluruh datanya bersumber dari aplikasi SIPD.
Dengan adanya peningkatan transparansi dan akurasi data, diharapkan pengelolaan anggaran menjadi lebih efektif. Meski demikian, kesiapan teknis yang matang perlu dipastikan agar tidak terjadi gangguan sistem yang menghambat proses pelaporan.
“Kegiatan ini penting agar kita dapat meminimalisir risiko kesalahan, mengantisipasi kendala yang mungkin timbul, dan memastikan laporan keuangan Pemkab Kukar dapat diselesaikan tepat waktu hingga akhir Maret 2025,” ujarnya.
Sunggono menyampaikan bahwa anggaran yang cukup signifikan dimiliki Pemkab Kukar perlu diiringi dengan upaya percepatan serapan anggaran yang optimal. Oleh karena itu, pelatihan yang berkelanjutan bagi PPK sangat penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan berbasis SIPD, sehingga penyerapan anggaran dapat berjalan sesuai target.
“Saya berharap seluruh OPD memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya mempercepat dan menatausahakan anggaran dengan benar. Anggaran yang ada harus segera direalisasikan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 8 hingga 9 November 2024. Sebanyak 59 organisasi perangkat daerah, meliputi 56 satuan kerja perangkat daerah dan 3 rumah sakit, turut hadir dalam acara ini.
Selain Sunggono, hadir pula narasumber dari BPKAD Kukar dan Sagung, perwakilan dari Kabupaten Buleleng, Bali, untuk membahas kendala dan strategi percepatan pencairan anggaran.
Melalui sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, acara ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi tantangan dalam penyusunan LKPD 2025, terutama terkait penggunaan SIPD.
Penulis : Bayu