bebaca.id, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono memberikan tanggapan soal penerimaan subsidi gas LPG 3 kg
Menurutnya masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan pembenahan. Ia mengakui meski banyak warga yang seharusnya menerima subsidi LPG tidak terdaftar, namun mereka yang mampu membeli LPG justru mendapat manfaat dari subsidi tersebut.
Ia juga menegaskan, hal ini disebabkan sistem pendataan yang belum optimal.
“Pendataan penerima subsidi LPG 3kg perlu ditingkatkan. Meskipun banyak warga yang membutuhkan tidak tertampung, namun mereka yang mampu justru menerima subsidi ini,” ujarnya belum lama ini.
Seharusnya LPG bersubsidi hanya diberikan kepada keluarga tidak mampu, namun pada kenyataannya subsidi tersebut digunakan oleh organisasi yang tidak seharusnya memanfaatkannya.
Sapto juga mengkritik sistem pendataan yang tidak memadai sehingga menyebabkan ketidakakuratan dalam pengalokasian dana.
“Pendataan yang tidak efektif berarti banyak penerima manfaat yang tidak memenuhi syarat untuk menerima subsidi ini. Subsidi diberikan kepada mereka yang membutuhkan, bukan kepada mereka yang mampu. Harus diberikan,” tegasnya.
Selain itu, Sapto juga mencontohkan permasalahan serupa yang terjadi pada hibah dan berbagai program kesejahteraan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), yang juga terhenti karena sistem pendataan yang tidak lengkap.
“Pengumpulan data yang lebih menyeluruh diperlukan di semua program bantuan sosial.Harga produk dipengaruhi oleh pasar, namun subsidi harus menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.
Penulis : Reihan Noor