Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, La Ode Nasir

Pendidikan Agama Perlu Dihargai Setara dengan Pendidikan Umum, Kata La Ode Nasir

bebaca.id, Samarinda – Kesejahteraan guru swasta, khususnya yang mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menjadi sorotan serius anggota DPRD Kalimantan Timur, La Ode Nasir. Ia menilai bahwa kesejahteraan para pendidik ini masih jauh dari layak, terutama di wilayah Balikpapan, di mana insentif yang diberikan belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Guru PAUD dan TPA di Balikpapan hanya menerima subsidi Rp750 ribu per bulan dari pemerintah kota. Jumlah ini sangat minim, dan kami mendorong adanya peningkatan anggaran agar mereka mendapatkan penghidupan yang lebih layak,” ujar Nasir.

Selain kesejahteraan finansial, Nasir juga menyoroti adanya ketimpangan penghargaan di masyarakat terhadap pendidikan agama dan non-agama. Ia mencatat bahwa biaya pelajaran agama, seperti mengaji Alquran, sering kali dihargai lebih rendah dibandingkan pelajaran seperti matematika atau bahasa Inggris.

“Ketimpangan ini perlu mendapat perhatian agar pendidikan agama memiliki apresiasi yang sama dengan pendidikan umum. Hal ini penting untuk menciptakan keseimbangan dan kualitas pendidikan yang merata,” tegasnya.

Dengan dedikasi tinggi terhadap peningkatan kualitas hidup para guru dan kesetaraan dalam pendidikan, La Ode Nasir berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak kepada guru swasta. Ia yakin bahwa kesejahteraan guru yang lebih baik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di Balikpapan.
Penulis : Reihan Noor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram