Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono

Gerakan Pangan Murah Kukar Pastikan Stabilitas Harga Pokok Jelang HUT RI

Bebaca.id, Tenggarong – Dalam rangka HUT RI ke-80, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Langkah ini diambil untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali. Kegiatan berlangsung selama empat hari dengan melibatkan berbagai instansi daerah.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa GPM merupakan bagian dari kebijakan nasional. “Ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional untuk mengendalikan inflasi. GPM akan kita laksanakan selama empat hari ke depan,” ungkapnya, Selasa (19/8/2025).

Sunggono menjelaskan bahwa penyebab utama inflasi biasanya terjadi karena pasokan dan permintaan tidak seimbang. Ia mencontohkan, gangguan distribusi kerap membuat harga pangan melonjak. “Kalau distribusi terganggu atau pasokan menurun, harga pasti naik. Makanya, kita antisipasi dengan operasi pasar dan program seperti ini,” jelasnya.

Pelaksanaan GPM, lanjutnya, melibatkan banyak pihak. Dari organisasi perangkat daerah (OPD), bagian sekretariat, hingga instansi vertikal ikut berperan dalam intervensi pasar. Walau nilainya tidak selalu besar, manfaat program ini dirasakan langsung oleh masyarakat.

Tabang menjadi salah satu wilayah yang sempat mengalami kendala distribusi akibat perbaikan jalan. Kondisi tersebut diakui Sunggono berdampak pada harga kebutuhan pokok. “Misalnya di Tabang, kemarin memang ada perbaikan jalan yang menyebabkan distribusi agak terganggu. Tapi sekarang sudah kita atasi dengan operasi pasar,” tuturnya.

Untuk tahun ini, Pemkab Kukar menargetkan lebih dari 200 titik lokasi dalam intervensi pasar dan distribusi logistik pangan. Langkah itu tidak hanya berkaitan dengan operasi pasar, tetapi juga berhubungan erat dengan pembangunan infrastruktur agar distribusi semakin lancar.

Melalui program GPM, pemerintah daerah berharap harga pangan tetap terkendali meski permintaan meningkat. “Dengan kegiatan ini, diharapkan harga pangan lebih stabil dalam jangka pendek. Ini juga mengingatkan soal pentingnya ketersediaan dan distribusi pangan merata hingga pelosok,” pungkas Sunggono.

Adv/DPMDKukar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram