Kutai Kartanegara – Pelantikan 44 anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2024-2029 yang berlangsung pada Rabu pagi (14/8/2024) di Ruang Rapat Paripurna ini pun turut menandai babak baru dan harapan besar dari masyarakat.
Salah satu wajah baru yang mencuri perhatian dalam pelantikan 44 anggota dewan di Kutai Kartanegara ini adalah Rahmat Dermawan. Bermula dari pengalaman panjang yang selalu berusaha mendampingi masyarakat, akhirnya ia berhasil meraih kepercayaan untuk bisa duduk di kursi parlemen.
“Alhamdulillah masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada saya. Sumpah yang saya ucapkan hari ini bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah janji yang akan saya pegang teguh,” ujarnya.
Dengan harapan besar untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, ia pun turut mengutarakan ingin memperjuangkan keterlibatan masyarakat lokal untuk memajukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Bumi Kalimantan.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, sangat penting melakukan sinergi antara pemerintah pusat dan masyarakat lokal, terutama dalam bidang ketenagakerjaan, ketahanan pangan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Dapil saya ini kan masuknya di kawasan IKN. Jadi, ada banyak hal yang harus disinergikan dengan pemerintah pusat kita ingin menjadi mitra yang baik bagi Kutai Kartanegara dan tentu juga sebagai bagian daripada IKN,” pintanya.
Namun, Rahmat Dermawan juga menyadari bahwa tantangan besar yang menghadang adalah keterbatasan SDM di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya wilayah pesisir, yang menjadi fokus perhatiannya.
“Ini adalah masalah utama yang harus segera kita atasi bersama,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa SDM di wilayah ini harus terus didorong dan ditingkatkan lagi kualitasnya, terutama dalam pemaksimalan kawasan pertanian dan perikanan yang nanti akan berperan penting dalam menyuplai kebutuhan IKN.
Tak hanya itu, Rahmat juga menyoroti peran penting UMKM, khususnya yang dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga di Kutai Kartanegara. Ia berpendapat bahwa mereka perlu diberikan pendampingan dan dukungan yang memadai agar mampu bersaing dengan para pendatang ketika IKN benar-benar dipindahkan ke Bumi Etam.
“Ini adalah tantangan besar yang memerlukan perhatian serius dari seluruh pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta,” tegasnya.
Melihat ke depan, tantangan yang dihadapi oleh anggota DPRD Kutai Kartanegara periode 2024-2029 tidaklah ringan. Harapan besar dari masyarakat untuk perubahan nyata memang harus terus diimbangi dengan komitmen yang kuat dari para wakil rakyat.
Dalam hal ini, Rahmat Dermawan harus benar-benar bekerja keras untuk memastikan bahwa janji-janji yang diucapkan saat pelantikan tidak sekadar menjadi kata-kata kosong saja.
Di sisi lain, masyarakat dan pers juga memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja para anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. Seperti yang disampaikan Rahmat Dermawan, ia berharap masyarakat dan insan pers selalu mengingatkan serta mengawasi kinerjanya selama lima tahun ke depan.
Ini adalah upaya untuk menjaga integritas dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat.
“Orang-orang seperti saya ini juga harus terus diawasi, diingatkan, agar tidak lupa dengan janji-janji yang sudah diucapkan. Teman-teman wartawan juga ingatkan saya terus agar bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” terangnya.
Pelantikan ini memang menandai awal dari babak baru di DPRD Kutai Kartanegara, tetapi tantangan yang ada di depan mata masih sangat besar.
Keberhasilan seluruh anggota dewan dalam mengatasi berbagai tantangan itu pun akan menjadi penentu bagi masa depan Kabupaten Kutai Kartanegara nantinya, terutama dalam menyambut era baru di bawah bayang-bayang IKN.