Jakarta – Lionel Messi baru-baru ini mengaku jika dia sangat menikmati persaingan dengan Cristiano Ronaldo. Menurut Messi, rivalitas mereka di dunia sepak bola merupakan salah satu hal yang paling seru dan menantang selama dia berkarier.
Persaingan antara Messi dan Ronaldo dimulai sejak Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2009.
Pada saat yang sama, Messi sudah bersinar bersama Barcelona setelah debutnya di tim utama pada tahun 2004 lalu. Sejak saat itu, rivalitas mereka menciptakan banyak drama dan ketegangan, terutama dalam laga-laga El Clasico yang selalu dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola.
Messi dan Ronaldo tidak hanya bersaing di atas lapangan, tetapi juga dalam perolehan gelar individu. Messi, yang saat ini memegang rekor dengan 8 Ballon d’Or, pun terhitung jauh lebih unggul dibandingkan Ronaldo yang hanya mengantongi 5 trofi.
Meski begitu, Messi turut mengakui bahwa berhadapan dengan Ronaldo selalu menjadi tantangan yang menyenangkan.
“Menyenangkan saat bermain melawannya, meskipun dia membuat saya menderita juga,” ujarnya.
Messi dan Ronaldo memberikan kontribusi besar bagi tim nasionalnya masing-masing. Ronaldo berhasil membawa Timnas Portugal meraih gelar Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Sementara Messi bersama Timnas Argentina sukses menjuarai Piala Dunia 2022 dan dua kali meraih Copa America berturut-turut.
Sekarang, keduanya sudah tidak bermain di Eropa lagi. Pasalnya, Messi saat ini bergabung dengan Inter Miami setelah stint di PSG, dan Ronaldo bermain di Liga Arab Saudi.
Kendati demikian, prestasi mereka di Liga Spanyol masih tetap menjadi sorotan. Messi yang berhasil mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi dengan 474 gol, sementara Ronaldo mengikuti di urutan kedua dengan 311 gol.
Messi juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap keputusan Ronaldo untuk pindah dari Spanyol ke Juventus dan akhirnya ke Arab Saudi. “Saya berharap dia masih di Spanyol, tetapi tentunya saya sangat menghormati keputusannya pindah ke Juventus,” bebernya.
Walaupun persaingan mereka mungkin telah pindah ke liga yang berbeda, rivalitas Messi dan Ronaldo tetap menjadi salah satu babak paling berwarna dalam sejarah sepak bola.