Gebrakan Baru Edi-Rendi: Rutin Laksanakan Car Free Day Demi Masyarakat Sehat!

Kutai Kartanegara – Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin baru-baru ini kembali membuat terobosan menarik dengan menginisiasi pelaksanaan Car Free Day (CFD) secara rutin di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kebijakan ini diambil sebagai bagian daripada komitmen keduanya dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rendi Solihin ketika ditemui awak media di tengah-tengah kesibukannya.

Pelaksanaan CFD ini kata Rendi, bertujuan untuk mendorong kebiasaan berolahraga di kalangan masyarakat. Tentunya, kegiatan rutin seperti CFD ini tidak hanya menjadi tempat untuk berolahraga, tetapi juga sebagai wadah bersosialisasi serta mendukung kegiatan ekonomi lokal.

“Kami ingin masyarakat bisa rutin bergerak dan menjalankan pola hidup sehat. Melalui Car Free Day, kita juga berharap ini menjadi tempat bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka, serta sarana bagi warga untuk berinteraksi satu sama lain,” ungkapnya.

Dimulai dari Kecamatan Muara Jawa

Program Car Free Day yang dicanangkan Edi Damansyah dan Rendi Solihin akan terlaksana dari Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Secara perdana bakal digelar pada Minggu (15/9/2024) pagi.

Untuk CFD kali ini berpusat di Terminal Handil 2 hingga Lapangan Sudirman, Muara Jawa. Nantinya, CFD ini dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti jalan santai, zumba, hiburan dan undian doorprize.

Rencananya beber orang nomor dua di Kutai Kartanegara itu, kegiatan positif seperti CFD ini akan digelar rutin setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Muara Jawa dan sekitarnya untuk hadir langsung memeriahkan CFD. Ini agenda pertama dan akan rutin digelar setiap Minggu. Jika tidak bisa berolahraga setiap hari, ya minimal Hari Minggu, bisa datang rutin ke CFD,” ungkapnya.

Tingkatkan Perekonomian UMKM

Selain itu, tersedia pula stand-stand dari para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang akan menjual berbagai produk olahan lokal seperti makanan dan kerajinan tangan.

“Kita tidak hanya bicara soal kesehatan, tapi juga bagaimana bisa memanfaatkan ruang publik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Saya harap, CFD bisa menjadi agenda mingguan untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan mendukung UMKM,” pintanya.

Upaya Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Ramah Lingkungan

Selain itu, ia menekankan bahwa CFB sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan bebas polusi.

Mengapa demikian, karena dengan bersama-sama membatasi penggunaan kendaraan roda dua maupun empat selama CFD berlangsung setiap hari Minggu, diharapkan kualitas udara di wilayah Kutai Kartanegara dapat lebih baik.

“Kami ingin kesadaran masyarakat semakin meningkat. Kan budaya hidup sehat dengan berolahraga merupakan sarana yang tepat bagi masyarakat terhindar dari berbagai penyakit,” tegasnya.

“Nah, dengan mengurangi polusi udara melalui program CFD. Selain mendapatkan manfaat kesehatan, warga juga bisa turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram