Kutai Kartanegara –Di hari pertama kampanyenya, Rendi Solihin melanjutkan perjalanan ke titik kedua di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, pada Minggu (29/09/2024). Setelah menempuh perjalanan satu jam dari Desa Tani Baru, Rendi dan tim menghadapi tantangan ketika speed boat mereka kandas akibat air surut. Namun, semangat Rendi dan rombongan tak surut untuk tetap bertemu dengan warga setempat.
Rendi, calon Bupati Kukar nomor urut 1, disambut hangat oleh tokoh masyarakat, Amir, bersama ratusan warga yang berkumpul penuh antusias. Kedatangan Rendi membawa harapan besar bagi warga, terutama terkait program-program yang diusungnya untuk memajukan desa mereka.
Tak hanya berkampanye, Rendi juga menciptakan suasana ceria dengan mengajak warga berjoget bersama diiringi lagu-lagu dari Ical Majene. Momen ini menghidupkan suasana dan membuat warga merasa semakin dekat dengan sang calon pemimpin.
Dalam pidatonya, Rendi memaparkan 17 program unggulan pasangan Edi-Rendi, salah satunya adalah Program Petani, Peternak, dan Nelayan Tangguh. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan magang, serta penyediaan fasilitas bagi 100 ribu petani, peternak, dan nelayan produktif. Ia juga menekankan pentingnya kemudahan akses BBM bagi nelayan dengan rencana pembangunan SPBN di wilayah potensi perikanan tangkap.
“Kami akan mengadakan pelatihan dan pendampingan untuk nelayan, peternak, dan petani agar mereka bisa lebih produktif,” jelas Rendi.
Lebih lanjut, ia berkomitmen meningkatkan jumlah nelayan produktif dari 25 ribu menjadi 50 ribu di periode kedua.
“Kami akan dorong peningkatan penghasilan nelayan agar kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” tegasnya.
Kehadiran Rendi di Muara Pantuan bukan hanya sekadar kampanye, tapi juga membawa angin segar dan harapan baru bagi kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian dan perikanan.
Penulis : Reihan Noor